MAKASSAR, MATANUSANTARA — Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Makassar kembali menegaskan komitmennya dalam pembinaan keagamaan bagi warga binaan. Sebanyak ratusan mushaf Al-Qur’an dibagikan ke seluruh blok hunian sebagai bagian dari program pembinaan rohani yang berkesinambungan.
Pembagian wakaf Al-Qur’an ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata dari upaya mendekatkan warga binaan pada nilai-nilai spiritual selama menjalani masa pidana.
Warga Binaan Blok Wanita Serbu Lapangan! Energi Positif Pagi Hari Pecah di Rutan Makassar
“Kami berharap Al-Qur’an ini bisa menjadi sahabat mereka di tengah keterbatasan, sebagai pedoman moral sekaligus penyemangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Abdul Jalil, Kepala Sub Seksi Bantuan Hukum dan Penyuluhan.
Program ini terwujud berkat kolaborasi antara Rutan Kelas I Makassar dengan sejumlah lembaga keagamaan dan para donatur yang peduli terhadap pembinaan mental dan spiritual para narapidana. Setiap blok hunian kini dilengkapi dengan beberapa eksemplar Al-Qur’an yang bisa diakses oleh seluruh penghuni.
Karutan Makassar Beserta Jajaran Sampaikan Pesan di Hari Bhakti Adhyaksa ke-65 Tahun 2025.
Tak berhenti di sini, pihak Rutan juga telah menyiapkan rangkaian kegiatan keagamaan lanjutan, mulai dari pengajian rutin, ceramah agama, hingga kelas belajar membaca Al-Qur’an bagi yang belum lancar.
Langkah ini menjadi bagian dari visi besar Rutan Makassar: membina bukan hanya secara hukum, tetapi juga secara batin.
“Kami ingin mereka kembali ke masyarakat bukan hanya sebagai orang bebas, tapi juga sebagai pribadi yang lebih bijak, lebih tenang, dan memiliki arah hidup yang lebih baik,” pungkas Jalil.
Program Ketahanan Pangan, Rutan Makassar Panen Selada dan Pakcoy
Dengan dukungan spiritual yang kuat, diharapkan para warga binaan dapat menjalani proses pemasyarakatan dengan lebih positif dan siap menjalani kehidupan baru setelah masa pidana berakhir.