MAKASSAR, MATANUSANTARA –Salah satu santri Tahfizh Center Makassar tewas setelah menerima tantangan temannya pada hari Minggu 28 Juli 2024 dini hari sekitar pukul 00.50 WITA
Asbar Andaya selaku ketua pembina Tahfizh Center Makassar yang terletak di Jalan Boulevar, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengatakan bahwa kronologi peristiwa tersebut diketahuinya pada pukul 02.00 WITA pada saat para santri tidak bisa mengevakuasi korban.
“Jadi pada saat saya ditelfond pada pukul 02.00 WITA, salah satu santri mengubungi saya, namun pada saat itu kami berusaha mengevakuasi ini santri namun tidak bisa, maka kami kordinasi ke pihak berwajib” sebutnya saat ditemui di tempat kejadian peristiwa (TKP), Minggu (28/07/2024) sekitar pukul 05.00 WITA
Pasalnya santri tersebut menurut informasi para saksi mata yang ada di TKP katanya Ziaul kautzar (17) diduga tidak bernafas lagi.
“Jadi menurut saksi Zakhy dan Raihan teman santri tersebut mengatakan dia melakukan permainan atau tantangan, kemudian tantangan tersebut dilaksanakan korban terjatuh di ruko kelima (5) dari ruko Tahfizh Center” kata Asbar
Ditempat yang sama, salah satu santri yang ditemui di TKP yang dibangunkan setelah peristiwa itu terjadi mengatakan Ziaul diduga sudah tidak bernafas lagi.
“Pada saat kejadian saya dibangunkan teman, setelah saya terbangun saya coba melihat Ziaul yang kondisinya saat ini didalam sekarat namun nadihnya sudah tidak berdenyut lagi” katanya Asis, Santri asal Luwut Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng)
Sementara saksi Zakhy yang diwawancarai mengatakan pada saat peristiwa terjadi Ziaul diduga kesurupan hingga iya terjatuh digorong jika terjatuh lansung terjung ke lantai satu.
“Jadi sebelum Ziaul terjatuh, sempat menyebrangi gedung keenam (6), kemudian pada saat berdiri digedung ke 6 itu, Ziaul kembali ke gedung ke 5, pada saat itulah dia seperti kesurupan sehingga dia ke belakang dan terjatuh ke lantai 1 dari gedung ini” katanya.
Ketua pembina menambahkan bahwa korban saat ini masih berada didalam ruko PT. Sungai Saddang Sejahtera dan belum diketahui pasti kondisinya
“Ini santri masih didalam dan belum saya tau dia meninggal dunia atau tidak, untuk keluarganya kami masih berusaha menghubunginya” tambah Asbar.
Diketahui santri yang diduga tewas jarak dari tempatnya pendidikan sekitaran 200 meter, gedung tersebut terpampang nama perusahaan PT. Sungai Saddang Sejahtera ” real estate & contractor”
Untuk diketahui korban salah satu santri utusan dari madrasa yang terletak di Kabupaten Sinjai,
Identitas Santri (Korban)
Nama Lengkap: Ziaul kautzar
Tempat Tanggal Lahir: Sinjai, 29-11-2007
Alamat Lengkap: linkungan kaha-kahae, kelurahan Mannanti, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sinjai
Asal Daerah: sinjai
Jumlah Hafalan
Pekerjaan: pelajar.
Sekedar informasi, pihak Polsek Panakkukang dan tim Inafis Polrestabes Makassar saat ini pada pukul 05.42 WITA, masih berusaha mengevakuasi santri tersebut lantaran terkendala ruko PT. Sungai Saddang Sejahtera tergembok dan kosong.
“Saat ini belum diketahui Dinda, kami masih berusaha mengevakuasi korban” kata Kanit Reskrim Polres Panakkukang, Iptu Sangkala.