GOWA, MATANUSANTARA – Ketua SAPMA Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Gowa, Sigit, melontarkan sikap keras dengan menyerukan boikot terhadap tiga partai besar: NASDEM, PAN, dan GOLKAR.
Menurutnya, partai-partai tersebut telah menjadikan DPR sebagai panggung hiburan dengan merekrut figur populer yang lebih dikenal karena sensasi ketimbang kontribusi nyata bagi rakyat.
Langkah Tegas Nasdem, Dua Artis DPR Dicoret Dari Fraksi
“Kami kecewa karena DPR yang seharusnya rumah rakyat, justru berubah jadi panggung artis dan pencitraan. Rakyat butuh solusi, bukan hiburan,” tegas Sigit, Minggu (31/8/2025).
Sigit menyoroti sejumlah nama yang kini viral di publik namun dianggap minim substansi:
TNI-Polri Gandeng Ormas, Sepakat Jaga Makassar Pasca Pembakaran Gedung DPRD
1. NASDEM: Ahmad Sahroni, Nafa Urbach
2. PAN: Eko Patrio, Uya Kuya
3. GOLKAR: Adies Kadir
Menurutnya, dominasi politik artis dan politik pencitraan mengkhianati amanah rakyat.
Tuntutan SAPMA PP Gowa:
- Boikot total NASDEM, PAN, dan GOLKAR di setiap momentum politik.
- Mendesak Surya Paloh memecat Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach.
- Mendesak Zulkifli Hasan memecat Eko Patrio dan Uya Kuya.
- Mendesak Bahlil Lahadalia memecat Adies Kadir.
- Hentikan politik pencitraan dan politik artis.
- Kembalikan marwah DPR sebagai rumah rakyat.
Babak Baru! PAN Pecat Dua Artis DPR, Fraksi Alami Perubahan Mulai 1 September
Sebagai aksi nyata, SAPMA PP Gowa akan menggelar demonstrasi besar-besaran di Kantor DPW NASDEM, PAN, dan GOLKAR Sulsel dalam waktu dekat.
“Kami mengajak mahasiswa, pemuda, dan seluruh elemen masyarakat sipil untuk bersatu menolak DPR jadi panggung hiburan. Hidup rakyat! Boikot partai pengkhianat!” tutupnya lantang.