Siaga Hadapi Potensi Bencana, Polres Maros Gelar Apel Gabungan Tanggap Darurat
MAROS, MATANUSANTARA — Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, Polres Maros bersama Pemerintah Kabupaten Maros menggelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi di Lapangan Pallantikang, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Rabu (5/11/2025).
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolres Maros Kompol Ahmad Rosma, S.H., dan diikuti oleh personel gabungan lintas instansi, sebagai bentuk sinergi dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana akibat peningkatan curah hujan di wilayah Sulawesi Selatan.
Jaga Kamtibmas Malam Hari, Polres Maros Intensifkan Patroli Presisi di Titik Rawan
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Maros Drh. A.S. Chaidir Syam, Danyon 433 Letkol Ardi, Ketua PN Maros Sofian Parerungan, Kasdim 1422 Maros Mayor Czi Muh. Ilyas, Manajer ULP Maros Sadrach, Kepala BPBD Maros A. Towadeng, H.S., para PJU Polres Maros, jajaran SKPD Pemkab Maros, serta Kapolsek jajaran Polres Maros.
Peserta apel terdiri dari unsur TNI-Polri, BPBD, Satpol PP, Damkar, Dinas Perhubungan, PMI, tenaga kesehatan, dan BMKG. Seluruhnya berkomitmen memperkuat koordinasi dan sinergitas lintas sektor dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem dan potensi bencana di Kabupaten Maros.
Wakapolres Maros Pimpin Langsung Pengamanan Eksekusi Lahan Empang Marannu
Dalam amanatnya, Kompol Ahmad Rosma menegaskan bahwa apel ini merupakan langkah strategis dalam memastikan kesiapan personel, sarana, dan prasarana (sarpras) untuk menghadapi bencana secara cepat dan tepat.
“Kegiatan ini merupakan bentuk pengecekan terhadap kesiapan personel maupun sarpras dalam pencegahan dan penanggulangan bencana alam.
Diharapkan seluruh personel dan stakeholder yang terlibat dapat bersinergi secara sigap, cepat, dan tepat dalam menghadapi berbagai potensi bencana ke depan demi menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kompol Ahmad Rosma menekankan bahwa bencana alam bukan sekadar peristiwa lokal, melainkan tantangan global yang membutuhkan kesiapan bersama lintas sektor.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, bencana alam menjadi salah satu tantangan global yang dihadapi banyak negara. Berdasarkan data United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR) tahun 2025, lebih dari 124 juta jiwa terdampak bencana setiap tahunnya. Indonesia sendiri, sebagai negara yang berada di kawasan Ring of Fire, termasuk dalam tiga besar negara dengan tingkat kerawanan bencana tertinggi di dunia,” jelasnya.
Pelayanan Prima Polri, Polres Maros Tekankan Fungsi Call Center 110
Menurutnya, koordinasi antarinstansi, kesiapan sarana, serta kewaspadaan masyarakat menjadi kunci utama dalam mitigasi risiko bencana di daerah.
“Dengan kondisi tersebut, seluruh unsur di Kabupaten Maros perlu memperkuat koordinasi, meningkatkan kewaspadaan, serta memastikan kesiapan sarana penanggulangan bencana agar masyarakat dapat terlindungi dari dampak yang ditimbulkan,” tambahnya.
Polres Maros Gelar Kerja Bakti Dukung Panen Raya Jagung Serentak
Apel gabungan ini tidak hanya menjadi ajang pengecekan kesiapan sarana dan personel, tetapi juga momentum mempererat sinergi antarinstansi dalam upaya penanggulangan bencana hidrometeorologi di wilayah Kabupaten Maros.
Dengan pelibatan berbagai unsur pemerintahan, TNI-Polri, dan masyarakat, Polres Maros menegaskan komitmennya untuk hadir di garda terdepan dalam menjaga keselamatan dan ketertiban masyarakat menghadapi musim penghujan.
Editor: Ramli
Sumber: Humas

Tinggalkan Balasan