PINRANG, MATANUSANTARA –- Polres Pinrang semakin dekat mengungkap dugaan korupsi dana Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di salah satu desa di Kabupaten Pinrang. Perkara yang menyeret mantan kepala desa ini resmi naik ke tahap penyidikan setelah berkoordinasi dengan Polda Sulsel.
Kasatreskrim Polres Pinrang, AKP Ananda Gunawan, menegaskan pihaknya tengah bekerja serius mengusut kasus ini.
“Kami saat ini sedang melakukan penyelidikan, kasus ini sudah di tahap penyidikan. Insyaallah selangkah lagi,” bebernya kepada media, Kamis (28/08/2025)
Menurut Ananda, pihaknya masih menunggu hasil perhitungan kerugian negara sebelum menetapkan tersangka.
“Kami masih menunggu perhitungan kerugian negara,” jelas eks penyidik Ditreskrimsus Polda Sulsel tersebut.
Sementara itu, Kanit Tipikor Polres Pinrang, Ipda Andi Ramlan, memastikan komitmen penyidik untuk menuntaskan perkara tersebut.
“Kami akan telusuri sampai ke akar-akarnya,” tegasnya.
Berdasarkan penelusuran, modus dugaan korupsi dilakukan dengan cara pengadaan fiktif mobil dan tabung gas untuk Bumdes.
Praktik ini diduga dilakukan mantan kepala desa, sehingga dana desa yang semestinya dikelola untuk kepentingan warga justru diduga diselewengkan.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena menambah daftar panjang praktik penyalahgunaan dana desa di Sulsel. Polres Pinrang berjanji akan menindak tegas pelaku yang terbukti merugikan keuangan negara.
Editor: Ramli
Lp: (AS)
