MAKASSAR, MATANUSANTARA –Dibawa langit Sulawesi Selatan (Sulsel) yang cerah pada Kamis, 24 Juli 2025, ruang penuh haru dan kehangatan menjadi saksi pelantikan lima sosok perempuan tangguh—mereka bukan hanya pendamping setia, tapi juga penggerak langkah dan penyangga kokohnya rumah besar Kejaksaan.
Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sulawesi Selatan, yang dipimpin oleh Ibu Fauziah Agus, dengan khidmat melantik para Ketua IAD Daerah, menggantikan peran yang telah dijalankan dengan dedikasi oleh para pendahulunya. Sebuah estafet semangat, cinta, dan pengabdian untuk institusi yang tidak hanya bergerak di ruang hukum, tetapi juga menyentuh sisi-sisi kemanusiaan.
Kejati Sulsel dan KKN-T Unhas Kolaborasi Lawan Judi Online Lewat “Jaksa Menyapa”
Lima Ketua IAD Daerah yang kini memikul amanah itu adalah:
Ny. Fitria Ilham – Ketua IAD Daerah Parepare
Ny. Manarwia Aliyanty Ridwan – Ketua IAD Daerah Sinjai
Ny. Ade Irma Frendra – Ketua IAD Daerah Tana Toraja
Ny. Adrianty Febriyan – Ketua IAD Daerah Maros
Ny. Sari Nopiati Harwanto – Ketua IAD Daerah Luwu Utara
Dalam sambutan yang hangat dan sarat makna, Ibu Fauziah Agus menyampaikan bahwa IAD bukan sekadar organisasi pendamping. Ia adalah jiwa lembut yang berjalan seiring langkah tegas Adhyaksa. Ia adalah lentera yang menerangi dari balik layar, hadir dalam sunyi untuk memberi arti.
PS Store Diduga Langgar Ketentuan Bea Cukai, Jamil Desak Audit Menyeluruh dan Penegakan Hukum
> “Peran IAD adalah keniscayaan, bukan pilihan. Ia lahir dari semangat kebersamaan dan dedikasi, serta menjadi bagian tak terpisahkan dari gerak langkah Kejaksaan,” tutur beliau dengan penuh kelembutan dan wibawa.
Beliau juga menekankan pentingnya keseimbangan antara tugas di rumah dan pengabdian di organisasi. Karena sejatinya, seorang perempuan yang bisa merawat keluarga dengan cinta, juga mampu menggerakkan roda organisasi dengan ketulusan.
Budiman Pemilik Lahan Ungkap Proses Hukum Yang Ditangani Polsek Moncongloe dan Polres Maros
“Kelola waktu dengan bijak, jalankan tugas dengan hati. Jadilah pemimpin yang memeluk bukan menekan, yang memberi contoh bukan sekadar arahan,” pesan Ibu Fauziah kepada para ketua baru.
Tak hanya pelantikan, acara ini juga menjadi momen apresiasi. Sejumlah tokoh IAD menerima Piagam Penghargaan Dharmakarini sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan kontribusi mereka. Mereka adalah:
Diduga Diam-Diam Layani Mafia Solar Berkedok Nelayan, 2 SPBU di Bulukumba Disegel Polisi
Ny. Ina Teuku Rahman – Wakil Ketua IAD Wilayah Sulsel
Ny. Azizah Alfian – Sekretaris Bidang Pendidikan IAD Wilayah Sulsel
Ny. Yustiani Abdillah – Ketua IAD Daerah Parepare sebelumnya
Ny. Sunaryati Zulkarnaen – Ketua IAD Daerah Sinjai sebelumnya
Ny. Rifka Hasanuddin – Ketua IAD Daerah Tana Toraja sebelumnya
Dengan penghargaan ini, nama-nama mereka tak hanya tercatat dalam berita, tetapi terpatri dalam jejak panjang perjuangan perempuan-perempuan tangguh Adhyaksa.
Di balik barisan jaksa yang gagah menegakkan hukum, selalu ada kekuatan yang bersumber dari rumah—dari para istri yang dengan senyap, namun penuh pengaruh, menjaga semangat dan integritas itu tetap menyala. Itulah mereka, para srikandi IAD: wajah kelembutan dalam kekuatan, wajah pengabdian dalam kesederhanaan.