MAKASSAR, MATANUSANTARA –Setelah kedua korban jiwa insiden maut di jembatan layang tol Makassar di kebumikan, Polisi mengungkap fakta baru dari hasil keterangan Wahyudi (36) selaku supir mobil kontener yang ditabrak oleh owner Pallubasa Serigala H. Al Qadri Chaeruddin (36), pada Rabu 25 September 2024.
Fakta tersebut terungkap, setelah Wahyidi dimintai keterangan oleh polisi, bahwa truk yang dikemudikannya pada malam kejadian melaju dengan kecepatan pelan dari arah Jalan Sultan Alauddin menuju Bandara.
Insiden Maut Jembatang Tol Layang Makassar, Tewaskan Istri dan Anak Owner Pallubasa Serigala
Wahyudi mengatakan, muatan truk yang dikendarainya tersebut berat sehingga membuat laju kendaraannya itu tersendat.
Sehingga kata Wahyudi, knalpot truk yang dikemudikannya mengeluarkan asap tebal dipicu dari muatan yang berat.
“Asapnya memang agak tebal. Mungkin karena tarikan truk yang berat,” kata Wahyudi saat dimintai keterangan oleh Polrestabes Makassar
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Toilet Mesjid Al-Markas Maros, Penyebabnya Belum Diketahui
Wahyudi juga menceritakan, ketika dirinya berusaha mengendalikan laju truk di jalur kiri, tiba-tiba sebuah Toyota Land Cruiser berusaha mendahului dari arah belakang.
“Saya lihat ada mobil mewah di belakang (truknya) kelihatannya mau menyalip ke kanan, tapi karena asap dari knalpot truk, mungkin pandangan sopir terganggu,” ungkapnya.
Tak lama kemudian, ia mendengar suara benturan keras yang bersumber dari mobil Land Cruiser itu. Mobil yang dikendarai korban tersebut ternyata menghantam sudut kiri truk.
Tantangan Berujung Maut, Saksi Sebut Korban Sebelum Tewas Sempat Ingin Dievakuasi Namun Terkendala

Sebelumnya diberitakan, Insiden maut di Tol Reformasi Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel ) pada hari Rabu 25 September 2024 menewaskan istri tercinta dan anak owner pallubasa serigala H. Al Qadri Chaeruddin (36).
Kronologi insiden mah itu, menurut informasi yang dihimpung, kendaraan roda empat yang ditumpangi almarhumah dan almarhum berjenis Land Cruiser dengan nomor polisi B 1539 CJH menabrak bagian belakang truk kontainer Hyno R10 berplat DD 8937 MP yang dikemudikan oleh Wahyudi (36).
Mobil Land Cruiser yang mengalami kecelakaan di tol, dikemudikan oleh owner pallubasa, H. Al Qadri bersama almarhumah Nurjanna (35) dan almarhum Fadlan (7) serta Khaerunnisa Haeruddin (23)