MAKASSAR, MATANUSANTARA –Laporan Polisi tindak pidana perlindungan perempuan dan anak dengan nomor register LP/B/541/VI/2024/SPKT/POLDA SULAWESI SELATAN tanggal 29 Juni 2024, terlapor keluarga dari pemilik gelar SOLTHAN di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Informasi yang dihimpung awak media dari salah satu sumber terpercaya dan tidak ingin dipublikasikan identitasnya mengatakan bahwa laporan polisi tersebut terlapor dari keluarga pejabat.
“Nama terlapor inisial YI itu namanya ada dibelakangnya SOLTHAN, namun yang sebenarnya bukan dia yang pakai korban yang dibawa umur ini, melainkan omnya (Paman) yang bernama NV, anak dari anggota caleg DPR RI terpilih tahun ini” sebutnya
Oknum Casis Polri dan Anak Keluarga Pejabat Diduga Jadi Terlapor Pemerkosaan Remaja Dibawa Umur
Laporan polisi yang diterima awak media, korban anak dibawa umur diduga disetubuhi lebih dari satu orang pria yang terjadi di wilayah Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada hari Sabtu 29 Juli 2024 dini hari pukul 04.30 WITA.
“Dari pengakuan NV hanya dia yang pakai korban, namun korban mengaku lebih dari satu orang” kata sumber yang meminta identitasnya di rahasiakan, Selasa 09 Juli 2024.
Remaja 16 Tahun di Makassar Polisikan 2 Pria, Terlapor Diduga Anak Pejabat di Bantaeng dan Casis
Setelah mendapatkan informasi tersebut bahwa terlapor diduga keluarga besar pemilik gelar SOLTHAN, awak media mencoba pencarian di Google.
Hal hasil, muncul caleg DPRD Bantaeng tidak lolos dikompetisi pemilu serentak yang baru-baru ini digelar pada Rabu 14 Februari 2024 lalu berinisial M. NRS pemilik sapaan akrab NV.
Ditelusuri lebih jauh terkait orang tua terduga NV diduga caleg terpilih DPR RI, hal hasil di mesin pencairan Google muncul identitas dari inisial Dr. H. AN, Msi dan diduga kuat informasi tersebut betul kebenaranya
Saksi dan Korban Pelecehan di Wahana Rumah Hantu Sudah Diperiksa, Polisi Segera Periksa Terlapor
Wawancara Ketua RT di TKP
Ketua RT setempat di TKP yang dihubungi awak media, membenarkan bahwa salah satu warganya adalah keluarga dari NRS
“Iya betul, nomor rumah keluarganya H2 dan H4” singkatnya H. Y melalui via pesan singkat WhatsApp, Kamis (11/07/2024)
Sebelumnya, ketua RT di TKP sempat ditemui di kediamannya saat awak media melakukan investigasi di TKP.
“Belum saya tau juga itu dinda, tunggu saya panggil satpam” katanya H. Y saat ditemui di rumahnya, Senin (08/07)
Kasus Pelecehan di Wahana Pasar Malam Paotere Polisi Genjot Saksi, Gempak HAM: Seret Yang Terlibat
Singkat cerita, Satpam inisial S yang dipanggil oleh ketua RT mengaku bahwa memang pada hari itu dirinya juga mendapat informasi telah terjadi keributan dan sempat menahan mobil Honda Brio berwarna kuning pada pukul 06.00 WITA, Sabtu 29 Juli 2024.
“Iya saya ditelfond sama Daeng Pasang bahwa ada orang ribut-ribut, mobil warna kuning, tetapi pada saat mobil itu ditahan dan ditanyak ke perempuan yang ada diatas mobil, mengaku tidak terjadi apa-apa Pak” katanya Satpam
Polisi Benarkan LP No. 541 Ada
Terpisah, LP tersebut dibenarkan oleh Kepala SPKT Polda Sulsel, Siaga I, AKP Juma Ali, Sos saat dikonfirmasi awak media.
Namun AKP Juma mengarahkan awak media untuk konfirmasi dibagian Reskrimum Polda Sulsel untuk mengetahui kejelasan laporan tersebut.
“Silakan cek di ruangan Reskrim Umum Pak, untuk kejelasan perkaranya” katanya melalui pesan singkat whatsaap, Senin (08/07/2024)
AKP Juma juga mengungkapkan bahwa pihaknya hanya sebatas membuat laporan kemudian dikirim ke Reskrim untuk ditindak lanjuti.
“Bapak langsung ke ruangan Renmin Reskrim Umum dan bawah surat diatas untuk cek langsung siapa yang tangani perkaranya” jelasnya
Sementara keluarga dari terlapor inisial YI dihubungi sampai saat ini masih belum merespond awak media hingga berita ini ditayangkan.