MAKASSAR, –Seorang Pria Paruh Baya tewas di tempat wisata permandian Tanjung Bayang yang terletak di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada hari Senin (19/02/2023) sekitar pukul 11.00 WITA.
Menurut informasi yang dihimpung awak media, pria paruh baya tersebut berinisial RHM berumur 54 tahun seorang warga yang beralamat di Jalan Toadaeng 3, Kec. Manggala, Kota Makassar.
Kasus Korupsi PT. Surveyor Indonesia Cabang Makassar Masuki Babak Baru
“Jadi dari keterangan saksi di TKP yaitu Istri almarhum berinisial RDA, almarhum meninggal setelah berendam di bibir pantai, sesuainya berendam ia duduk di pasir, berselang kemudian ia lansung berbaring dan tidak sadarkan diri” ujar Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono saat dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsaap, Senin (19/02/2024)
Istri almarhum RHM juga mengungkapkan kepada Polisi, bahwa suaminya memang keadaan kelelahan
“aksi juga menjelaskan bahwa korban memang dalam keadaan kelelahan” jelas AKP Aris
Aroma Dugaan Korupsi di Kampus Umi Makassar Mulai Tercium, Polda Sulsel Segera Umumkan Tersangka
Selanjutnya, kata AKP Aris, istri korban menolak untuk di autopsi almarhum dan meminta untuk dibawa ke rumah duka saja
” Kami buatkan surat pernyataan tidak keberatan dan pernyataan penolakan Autopsi ka, kemudian kordinasi dengan pihak kelurahan terkait mobil ambulance, setelah itu jenasah di ambil pihak keluarga” kuncinya
Terpisah Lurah Tanjung Merdeka juga membenarkan peristiwa tersebut namun ia tidak tau persis kronologi tewasnya pengunjung pantai Tanjung Bayang
“Iya betul ada peristiwa tersebut namun saya tidak tau persis kronologinya kita hubungi saja pak RT ya” singkatnya Alim Perdana
Sementara Ketua RT setempat menjelaskan pengunjung tempat wisata Tanjung Bayang yang tewas, tiba pada Pukul 09.40 wita bersama dengan istrinya
“Almarhum atas nama Rahim, ia datang bersama istrinya atas nama Rosdiana Sultan, ia tewas setelah berendam di pantai, setelah itu ia berjalan menuju bale-bale yang disewanya, dari informasi warga yang melihatnya sempat berdiri dan berpegangan di tiang bambu, mungkin pada saat itu perasaan beliau tidak enak, setalah itu ia duduk di bale-bale dan tidak lamah berbaring dan tidak sadarkan diri” ujar Jumalang