MAKASSAR, MATANUSANTARA –Polres Bulukumba, Polres Bantaeng, dan Polres Enrekang, gagal total dalam Operasi Antik Lipu 2025 yang digelar Polda Sulsel bersama jajaran selama 20 hari.
Tiga polres jajaran Polda Sulsel tersebut tidak berhasil mengungkap satu pun Target Operasi (TO) selama masa Operasi Antik Lipu yang digelar sejak tanggal 10 hingga 29 Juni 2025.
Ribuan Personil Jajaran Polda Sulsel Naik Pangkat, Kapolda: Moga Berkah
Hal itu disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, dalam keterangan persnya yang diterima awak media, pada hari Senin (30/6/2025).
Hal itu kata Kombes Pol Didik, akan menjadi bahan evaluasi Polda Sulsel.
“Ini akan menjadi catatan dan bahan evaluasi bagi kami untuk meningkatkan kinerja pada operasi-operasi berikutnya,” ungkap Kombes Didik.
Peringati Hari Bayangkara ke-79, Kapolda Sulsel Bersama Kapolrestabes Makassar Tebar Kebaikan
Dalam operasi tersebut, kata Didik, 281 kasus penyalahgunaan narkoba yang berhasil diungkap Ditresnarkoba Polda Sulsel bersama polres jajaran.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 432 tersangka yang berhasil diamankan yang terdiri dari 118 TO dan 314 non-TO.
Barang bukti yang disita mencakup 1.452,7 gram sabu, 218 butir ekstasi, 82,1 gram tembakau sintetis, dan 6.484 butir obat daftar G.
Polda Sulsel Didesak Periksa Rektor UNM Karta Jayadi Cs
Polrestabes Makassar, kata Didik, menjadi pengungkap terbanyak yakni 55 laporan, disusul Polres Gowa sebanyak 29, Polres Pelabuhan Makassar dengan 25 laporan, kemudian Polres Pinrang 14 laporan.
Namun, untuk kategori jumlah barang bukti terbanyak, Polres Pinrang berhasil menempati posisi puncak yaitu 600 gram sabu dan 2.070 butir obat Daftar G, lalu Ditresnarkoba Polda Sulsel sebanyak 355 gram sabu dan 100 butir ekstasi.
“Ada pun 432 tersangka yang diamankan, rinciannya adalah, 7 orang bandar narkoba, 206 orang pengedar, dan 219 orang pengguna atau penikmat narkoba,” imbuh Didik menerangkan.
Kapolda Sulsel Beri Penghargaan Kepada 137 Personel dan 10 Personel Dihukum PTDH
Sebaliknya, nihilnya pencapaian Polres Bulukumba, Polres Bantaeng, dan Polres Enrekang dalam operasi tahunan itu, memunculkan pertanyaan soal efektivitas intelijen, kesiapan personel, dan keseriusan dalam penindakan narkoba.
Sejumlah pihak menyoroti hal itu, publik berharap kinerja pucuk pimpinan tiga Polres tersebut dievaluasi menyeluruh agar mampu bekerja maksimal dalam mengungkap berbagai kasus terutama penyalahgunaan narkoba. (**)