MAKASSAR, MATANUSANTARA–Pj RT dan RW terancam di evaluasi, setelah Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mendapatkan informasi ada yang bermasalah hukum setelah mentilep uang sampah.
Informasi tersebut disampaikan Danny Pomanto usai rapat koordinasi SKPD Pemkot Makassar di Balaikota, Rabu, 19 Juni 2024.
“Ada beberapa (Pj RT RW) yang mohon maaf, tilep uang sampah,” kata Danny.
Danny akan memberikan sanksi tegas bagi oknum yang bermain-main dengan memberhentikan sebagai Pj RT RW.
“Diberhentikan itu. Harus diberhentikan,” tegas Danny.
Wali kota dua periode ini juga dalam waktu dekat ini akan melakukan pergantian Pj RT RW yang dianggap malas atau berkinerja rendah.
“Akan ada 1.000 motor listrik ini, kita akan cek RT RW nya siap tidak. Saya kan lagi lihat efisiensi. Segera dievaluasi. Saya baru dapat laporan ternyata banyak RT RW tidak aktif, jadi harus diganti. Ada yang mengundurkan diri, ada yang bermasalah hukum, ada yang malas,“ tuturnya.
Ia mengagendakan, reshuffle Pj RT RW akan dilakukan usai pembahasan APBD Perubahan Pemkot Makassar.
“Selesai pembahasan. Tapi nama-nama sudah ada. Saya evaluasi lagi. Panggil orangnya satu-satu. (Panggil) Semua termasuk yang tidak aktif. Supaya jangan sampai salah,” pungkasnya.
Diketahui saat ini uang sampah yang dibebankan kepada warga masyarakat kota Makassar sudah lama di keluhkan, karena Pj RT rutin menagih meski para oknum tukang sampah diduga jarang datang.