MAKASSAR, MATANUSANTARA— Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., memimpin langsung olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pasca aksi unjuk rasa yang berujung pada pembakaran Kantor DPRD Kota Makassar, Senin 01 Agustus 2025.
Kegiatan ini melibatkan tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulsel bersama Laboratorium Forensik untuk memastikan penyelidikan berjalan profesional dan transparan.
Ditbinmas Polda Sulsel Gelar Tatap Muka Bersama Kapolres Maros
“Tim sudah melakukan olah TKP di Kantor DPRD Kota Makassar. Kita lihat bersama, aset negara terbakar, bahkan ada saudara kita yang meninggal dunia akibat peristiwa ini,” tegas Kapolda melalui keterangan tertulis, Senin (01/09)
Olah TKP dilakukan guna memperjelas rangkaian kejadian sekaligus mengidentifikasi pihak-pihak yang bertanggung jawab.
Kapolda Sulsel Tekankan Solidaritas dan Kebangsaan di Jambore KBP3
“Kami minta dukungan masyarakat terhadap upaya yang dilakukan Polri. Kasus ini akan dituntaskan hingga ke pengadilan,” ujarnya.
Selain menghitung kerugian negara, polisi juga akan mendata kerugian pribadi warga yang terdampak. Langkah ini, menurut Kapolda, sebagai bentuk kepastian hukum dan pemulihan bagi masyarakat.
Tak hanya di DPRD Makassar, olah TKP juga akan dilaksanakan di Kantor DPRD Provinsi Sulsel yang turut menjadi sasaran pembakaran.
“Setelah dari DPRD Makassar, tim akan bergerak ke DPRD Sulsel,” jelasnya.
Kapolda menegaskan komitmen Polri dalam menjaga stabilitas keamanan. “Polri tidak akan berhenti sampai para pelaku dimintai pertanggungjawaban sesuai hukum yang berlaku. Kami tetap berkomitmen profesional, humanis, dan tegas demi terciptanya keamanan masyarakat,” pungkasnya.
Editor: Ramli