PANGKEP MATANUSANTARA– Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pangkep bekerja sama dengan Aisyiyah Pangkep menggelar kegiatan pengajian bersama yang diikuti oleh warga binaan wanita dan petugas Rutan, Sabtu (26/7). Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat dan penuh antusiasme dari para peserta.
Pada kesempatan tersebut, Aisyiyah Pangkep menghadirkan Ustazah Nur Farida Hamid sebagai penceramah utama. Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan pesan-pesan spiritual yang menekankan pentingnya memperkuat iman, bertaubat, dan membangun semangat hidup yang lebih baik, meski dalam keterbatasan.
“Di manapun kita berada, lakukan yang terbaik untuk diri kita. Kita semua sama di mata Allah; yang membedakan hanyalah amal perbuatan. Jalani ujian hidup dengan penuh keikhlasan, karena pasti ada hikmah di balik semuanya,” tutur Ustazah Nur Farida Hamid.
Warga Sipil Tangkap Warga, Ahli: Itu Kejahatan Hukum
Kepala Rutan Pangkep, Irphan Dwi Sandjojo, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas peran Aisyiyah Pangkep dalam memberikan pembinaan rohani kepada warga binaan.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk membantu warga binaan lebih mendekatkan diri kepada Allah serta menjadi bekal rohani untuk menjalani hidup yang lebih baik,” ujarnya.
ST Burhanuddin Ingatkan Jajaran Kejaksaan: Hukum Harus Humanis, Bukan Sekadar Menghukum
Sebagai bentuk kepedulian, Aisyiyah Pangkep juga menyerahkan sejumlah cendera mata kepada warga binaan wanita yang mengikuti kegiatan.
Melalui kegiatan pembinaan spiritual ini, diharapkan warga binaan dapat lebih siap menghadapi kehidupan setelah masa hukuman, serta mampu membawa perubahan positif ketika kembali ke tengah masyarakat.