BONE, MATANUSANTARA — Kepolisian Sektor (Polsek) Ajangale bergerak cepat setelah menerima laporan warga tentang penemuan sesosok mayat laki-laki di Dusun III Ajangmatekko Desa Lebbae, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, pada Selasa sekira pukul 05.00.wita bernama Sultan, yang diduga mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara tragis.
Wakapolsek Ajangale, IPDA Syamsul Bahri, memimpin langsung tim personil yang turun ke tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan dari warga sekitar pukul 06.00 WITA.
Jaksa Penyidik Periksa Puluhan Saksi Secara Maraton Terkait Korupsi ART DPRD Tana Toraja
“Setelah mendapat laporan dari masyarakat, kami segera mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP, di tempat kejadian ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan luka sayatan cukup dalam di bagian leher. Di samping tubuh korban juga ditemukan sebilah pisau/parang yang diduga digunakan,” jelas IPDA Syamsul Bahri.
Korban pertama kali ditemukan oleh kedua orangtuanya, yakni Hawise dan Salim, di sekitar rumah mereka.
Budiman Pemilik Lahan Ungkap Proses Hukum Yang Ditangani Polsek Moncongloe dan Polres Maros
Menurut informasi, kedua orangtuanya histeris ketika melihat kondisi anak mereka yang telah tidak bernyawa dengan luka parah di bagian leher.
Warga Desa Lebbae mendengar kabar tersebut, segera berdatangan dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Lantamal VI Makassar Raih Juara Umum Selam OBA di Kejuaraan Kasal Cup Tahun 2025
Korban Sultan, menurut informasi dikenal sebagai pribadi pendiam dan jarang berinteraksi aktif dengan masyarakat sekitar.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan motif serta penyebab pasti dari kematian korban.
Diduga Diam-Diam Layani Mafia Solar Berkedok Nelayan, 2 SPBU di Bulukumba Disegel Polisi
Tim medis dari Puskesmas Ajangale langsung menuju TKP untuk dilakukan pemeriksaan medis dan visum terhadap Korban.
“Kami belum bisa menyimpulkan sepenuhnya apakah ini benar-benar murni bunuh diri. Kami masih menggali informasi dari saksi dan keluarga korban, serta menunggu hasil visum,” tambah IPDA Syamsul Bahri.
Kejaksaan RI Umumkan Pendaftaran CPNS TA 2024, Ribuan Pegawai Bakal Diterima
Pihak keluarga kini masih dalam kondisi berduka mendalam. Sementara itu, kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan spekulasi ataupun informasi yang belum terverifikasi dan tetap menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada aparat yang berwenang.