Wujudkan Indonesia Bebas TBC 2030, Rutan Makassar Gencarkan Deteksi Dini
MAKASSAR, MATANUSANTARA -– Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Makassar menyelenggarakan kegiatan Active Case Finding (ACF) sebagai langkah strategis dalam pencegahan dan pengendalian Tuberkulosis (TBC) di lingkungan pemasyarakatan.
“Program ini berlangsung selama 10 hari, mulai 8 hingga 18 September 2025, dengan target pemeriksaan sebanyak 2.258 orang yang terdiri dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan petugas” kata humas Rutan Makassar, Ulfa, melalui keterangan tertulis, Rabu (10/09)
Pelaksanaan ACF dilakukan melalui tiga tahapan utama:
1. Skrining Gejala – deteksi awal terhadap tanda-tanda TBC.
2. Skrining Chest X-Ray (CXR) – pemeriksaan kondisi paru-paru secara visual.
3. Tes Cepat Molekuler (TCM) – diagnosis cepat dan akurat terhadap kemungkinan infeksi TBC.
Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara Rutan Makassar, Puskesmas Mangasa, serta vendor X-Ray Tirta Medical Center.
Turut hadir pula perwakilan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan, Rusdi, yang melakukan pengawasan langsung jalannya kegiatan.
Kepala Rutan (Karutan) Kelas I Makassar menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak dan menegaskan pentingnya kesehatan dalam menunjang keberhasilan pembinaan.
“ACF ini adalah wujud komitmen kami untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang sehat. Dengan deteksi dini, penyebaran TBC bisa dicegah, dan kualitas hidup WBP maupun petugas dapat meningkat,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi bukti dukungan nyata Rutan Makassar terhadap program nasional Indonesia Bebas TBC 2030.
Editor: Ramli
Penulis: Ulfa
Tinggalkan Balasan