Bukan Sekadar Pulih, Rutan Makassar Uji Mental Warga Binaan Sebelum Bebas!
MAKASSAR, MATANUSANTARA — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemulihan dan reintegrasi sosial bagi warga binaan melalui pelaksanaan asesmen tahap akhir program rehabilitasi pemasyarakatan (Re-Entry) Rabu 14 Oktober 2025.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian program rehabilitasi tahap pertama, yang kini telah memasuki fase akhir fase penentuan kesiapan warga binaan untuk kembali ke masyarakat dengan kondisi yang lebih stabil dan mandiri.
Lapas Maros Dukung Penguatan Konseling Adiksi, Ikuti Musda IKAI Sulsel di BNN Baddoka
Pelaksanaan asesmen dipimpin oleh Musmiati, perawat Rutan Kelas I Makassar yang juga anggota tim rehabilitasi, serta didampingi oleh dua mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas).
Dalam kesempatan tersebut, seluruh peserta menjalani evaluasi menyeluruh melalui pengukuran skala Self Efficacy, yaitu instrumen untuk menilai sejauh mana mereka mampu mengendalikan diri dan menghadapi potensi penyimpangan setelah menyelesaikan program rehabilitasi.
Dugaan “Tangkap Lepas” KR, Polres Jeneponto: Hasil Assessment BNNP Sulsel Rekomendasi Rahab 1 Bulan
Selain itu, dilakukan pula penilaian kualitas hidup (Quality of Life) menggunakan formulir WHO-QoL, untuk menilai kondisi psikologis, sosial, dan kesehatan peserta setelah melalui proses pembinaan dan pemulihan.
>“Asesmen tahap akhir ini membantu kami menilai sejauh mana peserta mampu mengendalikan diri, berpikir positif, dan siap kembali ke masyarakat. Hasil dari asesmen ini menjadi dasar penting untuk menentukan keberlanjutan pendampingan pascarehabilitasi,” Musmiati, perawat sekaligus anggota tim rehabilitasi Rutan Makassar.
Resmi!! Rutan Masamba Gandeng BNN Palopo Jalankan Rehabilitasi Pemasyarakatan 2025
Kegiatan asesmen ini turut melibatkan konselor dari Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai pendamping teknis, untuk memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai standar rehabilitasi terpadu yang berlaku secara nasional.
Program ini juga menjadi bukti nyata penerapan nilai PRIMA (Profesional, Responsif, Inovatif, Modern, dan Akuntabel) yang diusung oleh Kementerian Hukum dan HAM RI, khususnya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Rutan Pangkep Mulai Program Rehabilitasi, Konselor BNN Beri Orientasi Awal
Melalui asesmen tahap akhir ini, Rutan Makassar menegaskan komitmennya dalam membentuk warga binaan yang pulih, produktif, dan siap berintegrasi kembali di tengah masyarakat.
Editor: Ramli
Sumber : Humas

 
											 
							 
							 
							 
							 
							 
							 
							 
							 
							 
							
Tinggalkan Balasan