MAKASSAR, MATANUSANTARA –Penahanan Daeng Accung di Polda Metro Jaya atas peristiwa keributan di halaman Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (Jakpus) pada hari Kamis 11 Juli 2024 memantik reaksi sejumlah aliansi di Kota Makassar.
Atas penahanan Daeng Accung yang terhitung pada hari Jumat 12 Juli 2024 hingga sampai hari ini belum mendapatkan titik temu, sehingga Ketua Umum (Ketum) Gempak HAM, Emil Salim menggelar rapat bersama ketua Ormas dan Lembaga serta dihadiri beberapa aktivis mahasiswa, Senin 22 Juli 2024.
Rapat yang digelar di Markas Besar (Mabes) Gempak HAM dibuka langsung Emil Salim mengungkap bahwa perkembangan permasalahan yang dialami Daeng Accung masih belum ada titik temu.
“Jadi rapat yang dilaksanakan hari ini adalah rapat agenda aksi yang akan digelar insha Allah pada hari Kamis 25 Juli 2024, karena dari informasi yang saya terima dari rekan-rekan di Jakarta agar pihak Daeng Accung sabar untuk beberapa hari kedepan insah Allah pihak KompasTV akan melakukan pencabutan laporan” katanya didalam rapat.
Atas informasi tersebut, Emil Salim menduga kasus ini adanya tendensi dari beberapa oknum sehingga disengaja digantung oleh pihak KompasTV.
“Menurut saya apa yang disampaikan oleh pihak KompasTV kepada pihak daeng Accung hanya janji belaka dan kuat dugaan saya kasus ini ingin di gantung” katanya
Padahal disaat dilakukan klarifikasi di Polda Metro Jaya, Oknum Wartawan KompasTV mengaku tidak terkena pukulan, namun entah mengapa pada saat itu daeng Accung ditahan.
“Pada saat pihak Polda merilis peristiwa ini, wartawan ini mengaku tidak terkena pukulan, lantas atas dasar apa Daeng Accung sampai sekaran belum lepas, maka dari itu kami bersepakat meminta klarifikasi kepada pihak KompasTV Makassar” ungkap Emil.
Singkat Cerita, Emil Salim dan yang hadir didalam rapat bersepakat aksi unjuk rasa (Unras) akan dilaksanakan pada hari Kamis 25 Juli 2024 didepan Kantor KompasTV yang terletak di Jalan Pengayoman, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel)
Didalam rapat juga diputuskan titik lokasi berkumpul di Mabes Gempak HAM yang terletak di Jalan Kerung-Kerung, Kecamatan Makassar, Kota Makassar
Seruan Aksi
1. KOMPAS TV MELAKUKAN FITNAH PENGEROYOKAN, INTIMIDASI, MENGHALANGI WARTAWAN TERHADAP M NASRUN MANTJA, S.H ALIAS DAENK ACCUNG DAN SAPARUDDIN ALIAS DAENG TUTU PADA SIDANG PN.JAKARTA PUSAT;
2. ΜΕΝΙΝΤΑ KOMPAS TV MEMBERIKAN KALRIFIKASI SECARA ADIL TERKAIT PERISTIWA YANG TERJADI DI PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT YANG MELIBATKAN OKNUM WARTAWAN KOMPAS TV;
3. MENDESAK OKNUM KOMPAS TV MEMPERTANGGUNG JAWABKAN LAPORAN TERHADAP ORANG KAMI M NASRUN MANTJA,S.H ALIAS DAENK ACCUNG DAN SAPARUDDIN ALIAS DAENG TUTU DENGAN MEMPERLIHATKAN BUKTI VISUM SECARA TERBUKA;
4. MENDESAK PIHAK KOMPAS TV TERKAIT PERNYATAAN KATA-KATA PROVOKASI YANG DILONTARKAN OLEH OKNUM WARTAWAN KOMPAS TV;
5. PECAT & ADILI OKNUM WARTAWAN YANG TELAH MENYEBAR & MEMPROFOKASI DISIDANG PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT SEHINGGA TERJADINYA SITUASI TIDAK KONDUSIF;
6. MEMINTA PIHAK KOMPAS AGAR MEMPERTANGGUNG JAWABKAN ATAS PERBUATAN OKNUM WARTAWAN KOMPAS TV YANG TELAH MEMICU KERIBUTAN DI PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT, DENGAN MEMUKUL KEPALA POLISI ΜΕΜΑΚΑΙ KAMERA & TERIAKAN ORMAS ANJING.
Aliansi Mahasiswa & Pemuda Sulawesi Bersatu
1. LSM GEMPAK – HAM
2. KERUNG – KERUNG BERSATU
3. LABOLONG INDONESIA
4. NAGA MAS COMMUNITY
5. LSM INDONESIA TETTA BERSAMA RAKYAT
6. HOBA
7. GEMBEL
8. LUCCAKA COMMUNITY
9. LASKAR SINRI’JALA INDONESIA
10. SEMUT HITAM INDONESIA
11. BORISALLO DEPPASAWI SULSEL
12. POTLOT COMMUNITY
13. GARIS INDONESIA
14. MPR SULSEL
15. RELAWAN JAKARTA
16. FOR SELALU ADA
17. SENGKABATU COMMUNITY
18. PELORMAS
19. KIWAL GARUDA HITAM PAC MAKASSAR
20. KOBRA INDONESIA
21. FORMASI SULAWESI SELATAN
22. BRIGADE MUSLIM INDONESIA
23. SOLIDARITAS RAKYAT SULSEL
24. LEBAH HITAM INDONESIA
25. JARINGAN RICK COMMUNITY
26. PATRIOT MAKASSAR
27. PANDAWA PATTINGALLOANG
28. SILUMAN KOMANDO PAKU TERBANG
29. TEMBA’ (K)
