BBM di SPBU Sinjai Cepat Habis! Aneh, Penjual Eceran Justru Tak Pernah Kehabisan
SINJAI, MATANUSANTARA — Warga Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, dibuat resah oleh kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sejumlah SPBU dalam beberapa hari terakhir.
Ironisnya, di saat stok di SPBU kosong menjelang sore, BBM botolan justru terlihat melimpah di pinggir jalan.
Pantauan di lapangan, antrean panjang kendaraan roda dua dan roda empat tampak mengular di beberapa titik SPBU, salah satunya di SPBU Biringere, Kecamatan Sinjai Utara.
“Paling lambat itu, Pak, pukul 17.00 Wita sudah habismi. Tapi anehnya, di penjual depan SPBU itu stok banyak sekali,” keluh Hasbi, seorang pengendara motor yang ditemui, Selasa (7/10/2025).
Keluhan serupa datang dari Haris, pengendara mobil yang sering mengantre di SPBU yang sama. Ia menilai, antrean panjang dan kekosongan stok bukan hanya terjadi di satu lokasi.
“Ini bukan cuma di Biringere, tapi hampir semua SPBU di Sinjai begitu. Stok BBM kurang terus,” ujarnya.
Manajer SPBU 74.926.01 Biringere, Wahyudin, membenarkan bahwa pasokan BBM dari pihak Pertamina mengalami pengurangan dalam beberapa hari terakhir.
“Memang sekarang stoknya berkurang. Biasanya kami dapat 24 ton Pertalite dan 16 ton Solar per hari. Tapi sekarang hanya masuk 16 ton Pertalite dan 8 ton Solar,” jelasnya.
Di Kabupaten Sinjai sendiri terdapat enam SPBU aktif, masing-masing tersebar di Kecamatan Sinjai Barat, Sinjai Selatan, Sinjai Timur, dan tiga titik di wilayah Sinjai Utara (kawasan kota).
Meski belum ada penjelasan resmi dari pihak Pertamina terkait penyebab berkurangnya pasokan, warga berharap agar distribusi segera kembali normal.
“Kalau begini terus, bisa-bisa kami tidak bisa kerja. Semua tergantung BBM,” kata Hasbi dengan nada kecewa.
Fenomena kelangkaan BBM di Sinjai ini pun memicu tanda tanya besar di masyarakat benarkah stok benar-benar menipis, atau ada permainan di balik melimpahnya BBM botolan di luar SPBU?

Tinggalkan Balasan