Mata Nusantara

Akurat Tajam & Terpercaya

Dulu Menangis di Pelukan Ayah Nelayan, Kini Kiki Pulang ke Selayar dengan Seragam Polwan dan Bikin Haru Warga

Kiki Wulandari dengan Pakaian Seragam Polri. (Dok. Istimewa)

SLEAYAR, MATANUSANTARA — Masih ingat dengan Kiki Wulandari, gadis nelayan dari Kepulauan Selayar yang sempat viral karena tangis harunya saat dinyatakan lulus seleksi Bintara Polri 2024?.

Kini, setahun setelah momen penuh air mata itu, Kiki kembali membuat publik terharu. Gadis sederhana itu resmi menjadi Polisi Wanita (Polwan) dan pulang ke kampung halamannya untuk mengabdi di tanah kelahiran sendiri.

Dalam video yang sempat mengguncang media sosial tahun lalu, Kiki berlari memeluk ayahnya, Suaib (48), sambil menangis bahagia begitu mendengar namanya disebut sebagai salah satu yang lulus.

“Alhamdulillah, Pak, luluska,” lirih Kiki sambil terisak. Sang ayah, seorang nelayan yang hidup pas-pasan, hanya mampu menjawab dengan pelukan erat dan air mata, “Alhamdulillah, Nak.”

Kini, pemandangan berbeda terlihat di jantung Kota Benteng. Gadis yang dulu membantu ibunya menjemur ikan di tepi pantai itu tampak berdiri gagah mengenakan seragam Polwan di pinggir jalan, mengatur lalu lintas sambil menyapa pengendara dengan senyum ramah.

Ya, Bripda Kiki Wulandari kini resmi bertugas di Satuan Lalu Lintas Polres Kepulauan Selayar, Polda Sulawesi Selatan.

“Saya tidak pernah bermimpi sejauh ini. Tapi saya ingin membuktikan bahwa anak nelayan pun bisa menggapai cita-cita, asal mau berjuang dan berdoa,” tutur Kiki dengan mata berkaca-kaca, Jumat (10/10/2025).

Lahir di Selayar pada 30 Juni 2005, Kiki menempuh jalan panjang sebelum akhirnya mengenakan seragam kebanggaan itu.

Setelah lulus pendidikan Bintara Polri pada Desember 2024, ia sempat bertugas di beberapa wilayah, termasuk Polsek Takabonerate, wilayah kepulauan terpencil yang dulu menjadi tempat masa kecilnya.

Kini, ia kembali ke daerah asal untuk mengabdi dan memberi inspirasi bagi anak-anak pulau.

Kisah Kiki pun mendapat perhatian dari banyak pihak. Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, menegaskan bahwa cerita seperti Kiki membuktikan komitmen Polri dalam memberikan kesempatan yang sama bagi siapa pun tanpa biaya.

“Semua masyarakat punya kesempatan yang sama untuk menjadi anggota Polri tanpa dipungut biaya. Jangan percaya isu bahwa masuk Polri harus bayar,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Didid Imawan, menyebut Bripda Kiki sebagai inspirasi baru di wilayah kepulauan.

“Kiki adalah bukti bahwa doa orang tua, kerja keras, dan tekad kuat bisa mengubah nasib. Kami bangga memiliki anggota seperti dia,” ujarnya.

Kini, setiap pagi Bripda Kiki berdiri di jalan raya dengan semangat yang sama seperti dulu, hanya saja kali ini bukan untuk menunggu ayahnya pulang melaut, tapi untuk menjaga ketertiban dan keselamatan warga.

Dan setiap kali angin laut berhembus melewati wajahnya, ia tahu satu hal pasti: tidak ada batas bagi mimpi, bahkan bagi anak dari pulau kecil di ujung negeri.

“Laut bukan batas mimpi. Dari sini pun, kita bisa jadi apa saja,” tutup Kiki dengan senyum penuh harapan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!