Fakta Mengejutkan! 7 dari 8 Dapur Program Makan Bergizi Gratis di Sinjai Belum Kantongi Sertifikat Higiene

SINJAI, MATANUSANTARA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sinjai yang selama ini mendapat apresiasi luas ternyata menyimpan fakta mengejutkan.

Dari delapan dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang sudah beroperasi di empat kecamatan, ternyata tujuh di antaranya belum memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr. Emmy Kartahara Malik, saat dikonfirmasi, Jumat (3/10/2025).

“Baru satu yang memiliki SLHS, yang lain masih dalam proses,” ujarnya.

SLHS merupakan dokumen legal penting yang membuktikan bahwa sebuah usaha pangan telah memenuhi standar kebersihan, kesehatan, dan penanganan makanan sesuai aturan pemerintah.

Tanpa sertifikat ini, kualitas makanan yang dikonsumsi publik bisa dipertanyakan.

Meski demikian, program MBG di Sinjai tetap berjalan dengan dukungan penuh dari Kodim 1424/Sinjai.

Dandim 1424/Sinjai, Letkol Arm. Arif Hartanto, menegaskan bahwa pengawasan distribusi makanan tetap dilakukan ketat agar setiap siswa menerima makanan layak konsumsi tepat waktu.

“Setiap dapur melayani ribuan siswa setiap harinya. Total ada 24.782 pelajar yang mendapat layanan makan bergizi gratis,” tegas Dandim.

Dari delapan dapur yang beroperasi, hanya SPPG di Jl Syarif Alqadri, Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara yang sudah mengantongi SLHS.

Dapur ini melayani 3.513 siswa dari 13 sekolah di wilayah tersebut.

Fakta ini sontak menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat, bagaimana dengan kualitas makanan dari tujuh dapur lainnya yang belum bersertifikat?

Masyarakat kini menanti langkah cepat pemerintah daerah untuk memastikan seluruh dapur MBG memenuhi standar kesehatan dan keamanan pangan demi melindungi generasi muda Sinjai.

Reporter: Wahyudin