Harapan Ayah di Tengah Klarifikasi UPTD PPA Kaltim

By Matanusantara

MAKASSAR, MATANUSANTARA – Menanggapi tudingan publik, UPTD PPA Provinsi Kalimantan Timur akhirnya memberi penjelasan resmi terkait dugaan pembatasan komunikasi seorang ayah dengan anaknya. Mereka menegaskan, tidak pernah ada kesepakatan untuk memutus atau membatasi komunikasi antara ayah dan anak.

“Dari kami tidak pernah memberikan statement terkait kami menyuruh istri dari pak safar untuk memblokir nomor pak safar bapak, untuk lebih jelas mengenai hasil kesepakatan boleh mengkonfirmasi kepada pihak UPTD PPA Sulsel. Terima kasih” jelas pihak UPTD PPA Prov Kaltim, kepada media melalui via pesan singkat whatsaap, Rabu (20/08/2023)

Lebih lanjut kata dia, “Kami sudah memfasilitasi case conference kasus ini pada 17 Juli 2025, yang diikuti UPTD PPA Prov Kaltim, UPTD PPA Prov Sulsel, UPTD PPA Kab PPU, Kepala Dinas P3P2KB, dan Wakil Bupati Kab PPU. Dalam kesepakatan disebutkan bahwa tidak membatasi komunikasi antara ayah dan anak,” tambahnya.

Miris!! Oknum UPT PPA Kaltim Diduga Suruh Blokir Nomor Ayah Kandung di Makassar, Ada Apa!?

Sebagai tindak lanjut, pihaknya menegaskan sudah bersurat kepada Kepala DP3P2KB Provinsi Sulsel untuk mempertemukan para pihak. “Silakan menghubungi serta mengonfirmasi hal ini kepada UPTD Prov Sulsel,” tambahnya.

Meski begitu, Safar—ayah dari anak bernama Fana—tetap berharap pemerintah tidak membiarkan persoalan ini berlarut. Menurutnya, seorang anak perempuan tetap membutuhkan figur ayah dalam pengawasan tumbuh kembangnya.

Ada Apa!? Petugas PPATK Sambangi Kantor Pusat MUI, Ternyata!!

“Pemerintah tidak bisa sepenuhnya menjamin dan menjaga anak saya 24 jam. Fana masih butuh sosok seorang ayah. Ini anak gadis, jangan sampai melihat hal-hal yang tidak pantas dari ibunya,” ucapnya penuh harap.

Sebelumnya, Safar mengaku kecewa karena nomor teleponnya tiba-tiba diblokir oleh ibu anaknya. Padahal hubungan komunikasi dengan sang anak baru saja kembali terjalin.

Dua Tokoh Agama Desak PPATK Hentikan Blokir Rekening Dormant

Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi setelah dirinya menegur Fana yang kedapatan memegang sebungkus rokok, sekaligus menyarankan agar sang anak melanjutkan sekolah di Makassar.

“Tiba-tiba nomor saya diblokir. Padahal saya hanya menegur dan mengingatkan anak saya untuk tidak memegang rokok serta mengajaknya agar mau sekolah di Makassar,” tutur Safar.

Miris!! Oknum UPT PPA Kaltim Diduga Suruh Blokir Nomor Ayah Kandung di Makassar, Ada Apa!?

Lebih jauh, ia menduga ada keterlibatan Unit Pelaksana Teknis (UPT) PPA Penajam Paser Utara dalam pemblokiran tersebut, berdasarkan chat yang diterimanya dari ibu anaknya.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena menyangkut peran lembaga perlindungan perempuan dan anak dalam ranah domestik keluarga.

(RML)

Bagikan Informasi Ini
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!