PINRANG, MATANUSANTARA – Kinerja aparat penegak hukum (APH) di Kabupaten Pinrang kembali jadi sorotan. Aktivitas SPBU Masilla (nomor register 7491270) di Jalan Poros Pinrang–Polman, Kelurahan Lampa, Kecamatan Duampanua, diduga kuat menjadi ladang subur praktik mafia BBM subsidi dengan modus berkedok petani dan nelayan.
Meski berulang kali diprotes warga dan kini viral di media online serta media sosial. Namun Kapolres Pinrang beserta jajarannya diduga tutup mata.
SPBU ini diduga secara terang-terangan melayani pengisian jerigen dalam jumlah besar. Akibatnya, antrean panjang kerap terjadi dan masyarakat kecil semakin kesulitan mendapatkan BBM subsidi yang seharusnya jadi hak mereka.
Seorang warga, Yusran, mengaku heran mengapa aparat belum juga bertindak.
“Kami minta Kapolres Pinrang menindak SPBU Masilla yang jelas-jelas melanggar aturan dan diduga bekerjasama dengan mafia BBM. Jika dibiarkan, supremasi hukum di Pinrang patut dipertanyakan,” ujarnya seperti yang dikutip Kejarfakta, Sabtu (23/8/2025).
Satnarkoba Polres Pinrang Gagalkan Peredaran Sabu Seberat 3 Ons Lebih, Begini Penjelasan Iptu Asnawi
Menurut Yusran, kelambanan aparat justru mempertegas kesan adanya pembiaran. Padahal praktik itu melanggar Permen ESDM Nomor 38 Tahun 2017 dan Perpres Nomor 191 Tahun 2014 yang mengatur sanksi tegas, mulai dari pencabutan izin hingga pidana denda.
Ia bahkan mengklaim sudah mengantongi bukti dokumentasi sebagai dasar penyelidikan, termasuk rekaman yang memperlihatkan transaksi BBM dalam jumlah besar.
Oknum Polisi Polres Parepare Diduga Nyaris Peras Terduga Pelaku 480
Warga kemudian mengajukan tiga tuntutan resmi kepada aparat:
1. Investigasi terbuka atas dugaan penyalahgunaan BBM subsidi di SPBU Masilla.
2. Menjamin distribusi tepat sasaran dan menjatuhkan sanksi pada pengelola SPBU nakal.
3. Memeriksa CCTV SPBU Masilla untuk membongkar jaringan mafia BBM.
Keresahan publik kian meningkat. Jika Polres Pinrang tetap berdiam diri, masyarakat khawatir kepercayaan terhadap supremasi hukum di wilayah ini semakin runtuh.
Hingga berita ini diturunkan, baik pengelola SPBU Masilla maupun Polres Pinrang belum memberikan klarifikasi resmi.
Edito: Ramli
