Mata Nusantara

Akurat Tajam & Terpercaya

Kompak! Aliansi Gabungan Geruduk Gowa, Begini Tuntutan Nasional dan Lokal Massa

Momen bersejarah saat Bupati Gowa turun langsung menemui massa aksi Cipayung Plus dan duduk bersama di jalanan untuk mendengarkan aspirasi mahasiswa, Rabu (3/9/2025). Aksi yang dikawal ketat Polres Gowa dan Kodim 1409 ini berlangsung tertib hingga selesai.

GOWA, MATANUSANTARA — Aliansi Cipayung Plus Kabupaten Gowa yang terdiri dari PMKRI, HMI Gowa Raya, IMM, GMNI, Komca Pemuda Katolik, dan SAPMA PP menggelar aksi longmarch dari batas Kota Makassar–Gowa menuju Kantor Bupati dan DPRD Gowa, Rabu (3/9/2025). Aksi ini berjalan tertib dengan pengawalan ketat Polres Gowa bersama Kodim 1409.

Massa Cipayung Plus menyampaikan sejumlah tuntutan strategis, baik di tingkat nasional maupun lokal.

Aliansi Mahasiswa Demo di Kantor PPP Sulsel, Soroti Dugaan Penyelewengan Dana CSR BI dan OJK

Tuntutan Nasional:

1. Reformasi Polri dan pencopotan Kapolri.

2. Transparansi penanganan kasus hukum.

3. Evaluasi SOP penanganan aksi massa.

4. Pengesahan RUU Perampasan Aset.

5. Pencabutan Inpres Nomor 1 Tahun 2025.

6. Penegakan supremasi hukum dan HAM.

7. Evaluasi program MBG.

Tuntutan Lokal:

1. Copot Kapolda Sulsel.

2. Tolak agenda kenaikan pajak di Gowa.

3. Evaluasi pertambangan di wilayah Gowa.

4. Transparansi PAD dari tambang legal.

5. Pemberantasan tambang ilegal.

Penyelidikan Dugaan Korupsi di Kanreapia Ditelan Bumi, Aliansi Pemerhati Korupsi Gowa Pertanyakan

Momen penting terjadi saat Bupati Gowa turun langsung menemui massa dan duduk bersama di jalanan untuk mendengar aspirasi mereka. Ketua DPRD Gowa juga hadir dan berjanji menindaklanjuti tuntutan melalui jalur kelembagaan.

Dalam orasi ilmiah, masing-masing ketua OKP menyoroti isu keadilan, pajak, tambang ilegal, hingga keberpihakan negara pada rakyat kecil. Kalvin (PMKRI) menegaskan urgensi reformasi Polri, Nawir (HMI) menekankan konsolidasi aksi, Khaliq (GMNI) menyoroti keadilan sosial, Nurafni (IMM) menolak pajak yang membebani rakyat kecil, Antonio (Pemuda Katolik) menegaskan transparansi PAD tambang, sementara Sigit (SAPMA PP) mengecam mafia tanah dan tambang ilegal.

Aliansi Mahasiswa Pemudah Sulawesi Bersatu Bakal Duduki Kantor KompasTV Makassar, Ini Tuntutannya

Aksi berlangsung dengan solidaritas dan kondusif hingga akhir. Massa Cipayung Plus menyampaikan terima kasih kepada Polres Gowa dan Kodim 1409 atas pengawalan hingga aksi berakhir aman.

Editor : Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini