Menteri Agama dan Kapolres Maros Resmikan Maros Kota Wakaf
MAROS, MATANUSANTARA – Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya, S.H., S.I.K., M.I.K., M.Tr.Opsla menghadiri kegiatan Kick Off “Maros sebagai Kota Wakaf” yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Maros, Sabtu (4/10/2025).
Kegiatan tersebut menjadi tonggak awal bagi Kabupaten Maros untuk memperkuat potensi ekonomi umat melalui pengelolaan wakaf produktif.
Lima Sektor Andalan Dorong Ekonomi Lombok Tengah Tahun 2024
Acara tersebut turut dihadiri Menteri Agama Republik Indonesia Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A., Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam, Dirjen Bimas Islam Prof. H. Abu Rokhmad, Kakanwil Kemenag Sulsel H. Ali Yafid, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Maros. Hadir pula perwakilan dari Baznas, Badan Wakaf Indonesia (BWI), dan ATR/BPN.
Kehadiran para tokoh tersebut menjadi bentuk dukungan nyata terhadap komitmen Pemerintah Kabupaten Maros dalam menjadikan daerahnya sebagai kota wakaf yang produktif, akuntabel, dan berdaya guna bagi masyarakat.
ASEAN Perkuat Supremasi Hukum Lewat Deklarasi Sanur Bali
Dalam sambutannya, Menteri Agama RI Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A. menyampaikan rasa bangganya dapat kembali ke tanah kelahirannya dan menyaksikan langsung semangat masyarakat Maros dalam mengembangkan potensi wakaf.
Menurutnya, Maros memiliki sumber daya alam dan karakter religius yang kuat sebagai modal besar menuju kesejahteraan umat.
PDRB Konstruksi 2024: Daftar Lengkap, Tebak Siapa Paling Rendah dan Tinggi?
“Maros memiliki potensi besar. Alamnya indah, sektor perikanan dan pertaniannya menjanjikan, serta lembaga pendidikan seperti pesantren tumbuh dengan baik. Bahkan situs prasejarah Leang-Leang, Ramang-Ramang, hingga Bantimurung adalah karunia luar biasa. Jika semua potensi ini dikelola dengan baik, masyarakat Maros akan hidup sejahtera,” ujar Nasaruddin
Sementara itu, Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai, program “Maros sebagai Kota Wakaf” merupakan langkah strategis yang sejalan dengan misi membangun masyarakat yang mandiri dan berdaya.
PDRB Konstruksi 2024: Daftar Lengkap, Tebak Siapa Paling Rendah dan Tinggi?
“Kami dari Polres Maros memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Wakaf bukan hanya soal ibadah, tetapi juga bentuk nyata kepedulian sosial yang dapat memperkuat ekonomi masyarakat. Melalui sinergi lintas sektor, kami berharap Maros dapat menjadi contoh daerah yang berhasil mengelola potensi wakaf secara produktif dan transparan,” tegasnya
Pencanangan “Maros sebagai Kota Wakaf” menjadi bukti kuat kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, lembaga keagamaan, dan aparat keamanan dalam mengoptimalkan potensi wakaf sebagai kekuatan ekonomi baru bagi kemajuan daerah.
Audisi Mister & Miss Sulsel 2026 Perdana Digelar di Ajatappareng, Parepare Jadi Tuan Rumah
Diharapkan, Maros dapat menjadi daerah percontohan nasional dalam pengelolaan wakaf yang profesional dan berorientasi pada kemaslahatan umat.
Editor: Ramli.
Sumber: Humas
Tinggalkan Balasan