MAKASSAR, MATANUSANTARA -– Rasa pilu seorang ayah kembali mencuat ke publik. Safar, warga Kota Makassar, mengaku kecewa karena hubungan komunikasi dengan anak perempuannya yang baru saja kembali terjalin, kini mendadak terputus.
Safar, dihadapan media menuturkan, dirinya sudah lama tidak berkomunikasi dengan sang anak. Saat mulai membangun kembali kedekatan, tiba-tiba nomor teleponnya diblokir oleh ibu anaknya, Fana.
Catatan UPTD PPA Kota Makassar Sepanjang Tahun 2025 Sebanyak 265 Kasus
Menurut Safar, peristiwa itu bermula ketika ia menegur sang anak yang kedapatan memegang sebungkus rokok. Safar juga sempat menyarankan agar anaknya melanjutkan sekolah di Makassar.
“Tiba-tiba nomor saya diblokir. Padahal saya hanya menegur dan mengingatkan anak saya untuk tidak memegang rokok serta mengajaknya agar mau sekolah di Makassar,” ungkap Safar, Rabu (20/8/2025).
‘Hamidun’ !! Sebanyak 11 Pasangan ABG Dapat Izin Nikah Dari Unit PPA Kab. Bone
Lebih jauh, Safar menuding adanya dugaan keterlibatan Unit Pelaksana Teknis (UPT) PPA Penajam Paser Utara dalam pemblokiran tersebut. Ia mengaku memiliki bukti percakapan dari ibu anaknya yang menyebutkan bahwa UPT PPA Provinsi Kaltim menyarankan pemblokiran.
“Saya hanya ingin klarifikasi, apakah benar UPT PPA Provinsi Kaltim yang menyuruh ibunya Fana untuk blokir nomor saya? Karena berdasarkan chat dari ibu anak saya, disebutkan demikian,” tegas Safar.
Pelaku Penyiksaan di Bulukumba Ditangkap Polisi Setelah Video Aksinya Viral
Hingga kini, Safar mengaku belum mendapatkan jawaban dari pihak UPT PPA terkait dugaan tersebut. Ia berharap pemerintah atau pihak berwenang memberi penjelasan agar masalah ini tidak berlarut-larut.
Lebih dari itu, Safar menegaskan bahwa seorang anak tetap membutuhkan figur ayah dalam pengawasan tumbuh kembangnya.
“Pemerintah tidak bisa sepenuhnya menjamin dan menjaga anak saya 24 jam. Fana masih butuh sosok seorang ayah. Ini anak gadis, jangan sampai melihat hal-hal yang tidak pantas dari ibunya,” ucapnya penuh harap.
Pelaku Penyiksaan di Bulukumba Ditangkap Polisi Setelah Video Aksinya Viral
Kasus ini memantik perhatian publik karena menyangkut peran lembaga perlindungan perempuan dan anak dalam urusan domestik keluarga. Hingga berita ini diturunkan, pihak UPT PPA belum memberikan klarifikasi resmi.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak UPT PPA Kaltim belum memberikan tanggapan meski dihubungi melalui via pesan WhatsApp di kontak Hotline.
Editor: Ramli