Pesan Mengejutkan Warga Usai Operasi Zebra 2025 di Wilayah Hukum Polres Luwu Selesai
LUWU, MATANUSANTARA — Satuan Lalu Lintas Polres Luwu menutup pelaksanaan Operasi Zebra Pallawa 2025 yang berlangsung pada 17–30 November dengan capaian signifikan. Penurunan potensi fatalitas kecelakaan menjadi indikator bahwa kesadaran masyarakat terhadap keselamatan jalan semakin meningkat.
Selama dua pekan operasi, tercatat 6 kejadian kecelakaan dengan 6 korban luka ringan, tanpa korban meninggal dunia, dan kerugian material sebesar Rp 2,8 juta.
Angka ini dinilai jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya, terutama pada tingkat fatalitas yang berhasil ditekan hingga nol.
Polres Luwu Kolaborasi Bareng PJU Lakukan Penebangan Pohon Cegah Ancaman Pohon Tumbang
Di bidang penegakan hukum, Satlantas Polres Luwu menerbitkan 1.399 tindakan yang terdiri dari 143 tilang manual, 152 pelanggaran terekam ETLE mobile, dan 1.044 teguran sebagai pendekatan humanis bagi pelanggar lalu lintas. Dominasi pelanggaran masih berasal dari pengendara roda dua, mulai dari tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, berboncengan lebih dari satu orang, hingga kendaraan tidak laik jalan.
Sejalan dengan itu, langkah preemtif turut diperkuat melalui edukasi kepada pelajar, mahasiswa, pekerja, komunitas otomotif, serta penyebaran ribuan materi keselamatan di titik rawan kecelakaan.
Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Sarifuddin, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi atas kedisiplinan warga selama operasi berjalan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Luwu atas dukungan dan kedisiplinannya selama pelaksanaan Operasi Zebra Pallawa 2025. Sesuai arahan Bapak Kapolres Luwu AKBP Adnan Pandibu, S.H., S.I.K., upaya preemtif dan preventif harus terus ditingkatkan meskipun operasi telah berakhir,” ujarnya.
Polres Luwu Perkuat Kepercayaan Publik Lewat Layanan Pengaduan Cepat Berbasis QR
Ia menegaskan bahwa keluarga memiliki peran krusial dalam pencegahan pelanggaran, terutama balap liar dan penggunaan knalpot brong.
“Kami berharap peran orang tua semakin kuat dalam mengawasi putra-putrinya agar tidak terlibat balap liar maupun menggunakan knalpot brong. Mari bersama kita wujudkan Luwu yang zero balap liar, zero knalpot brong, dan zero fatality akibat pelanggaran lalu lintas,” tegasnya.
Di tengah masuknya musim hujan, masyarakat juga diimbau meningkatkan kewaspadaan karena kondisi jalan licin dan cuaca ekstrem berpotensi memicu kecelakaan.
Kasat Reskrim Baru Polres Luwu Unjuk Taring Tangani Kasus Perdana
“Kurangi kecepatan saat hujan, pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik, serta selalu utamakan keselamatan di jalan,” tambahnya.
Polres Luwu menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan ruang jalan yang aman, tertib, dan manusiawi. Dengan dukungan masyarakat, target menciptakan Luwu yang lebih selamat dan lebih maju diyakini dapat tercapai. (Ramli/Hum)

Tinggalkan Balasan