Terungkap Fakta Sebenarnya dan Identitas Korban Rantis Brimob di Tanah Abang

JAKARTA, MATANUSANTARA  -– Identitas pengemudi ojek online (ojol) yang tewas setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob Polri di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam, akhirnya diketahui publik.

Korban adalah Affan Kurniawan, pemuda 21 tahun asal Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat. Affan lahir pada 18 Juli 2004. Saat insiden terjadi, ia sedang bekerja mengantarkan makanan ke kawasan Bendungan Hilir, sebelum akhirnya terjebak di sekitar lokasi kericuhan.

Dunia Ojek Online Berduka, Driver Ojol Yang Ditabrak Mobil Rantis Tewas di RSCM

Affan sempat dilarikan ke RSCM Jakarta Pusat, namun nyawanya tidak tertolong. Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Ketua Presidium Koalisi Ojol Nasional, Andi Kristiyanto.

“Dipastikan meninggal di RSCM, itu driver Gojek, yang terlindas barakuda tadi,” kata Andi.

Kronologi Versi Warga

Menurut keterangan saksi mata, mobil rantis Brimob melaju ugal-ugalan di tengah massa dengan sirine menyala. Sejumlah warga berlarian, namun Affan tidak sempat menghindar.

Kapolri Perintah Propam Telusuri Dugaan Rantis Brimob Tabrak Ojol, Jenderal Listyo: Mohon Maaf

“Dia benar-benar nyoba nabrakin para pendemo, kanan kiri ugal-ugalan. Siapa saja di depannya dihajar,” ungkap Abdul (29), warga yang melihat langsung.

Rekaman video menunjukkan kendaraan sempat berhenti beberapa detik setelah menabrak, sebelum melanjutkan laju dan meninggalkan korban terkapar. Massa yang marah sempat mengejar serta melempari mobil tersebut.

Saksi Mata Bocorkan Fakta Sebenarnya Insiden Pria Ojol Tertabrak Rantis di Pejompongan

Tragedi ini menambah tekanan publik terhadap Polri soal standar pengamanan aksi unjuk rasa. Setelah permintaan maaf Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri turun langsung ke RSCM malam itu dan menyampaikan duka cita.

“Kami sangat berduka sekali kehilangan saudara kita, sehingga saya atas nama pimpinan Polda Metro menyampaikan permohonan maaf dan berduka cita sedalam-dalamnya atas almarhum,” kata Asep.

Komunitas ojol kini mendesak investigasi transparan, termasuk memastikan tanggung jawab aparat atas insiden yang merenggut nyawa Affan Kurniawan, salah satu tulang punggung keluarga yang tewas saat mencari nafkah.

Editor: Ramli