Terungkap! Mayat Ditemukan di Kamar Mandi KM Leuser di Autopsi, Pernyataan Kacab Dipertanyakan
MAKASSAR, MATANUSANTARA — Kontroversi informasi terkait penumpang KM Leuser yang ditemukan tewas di kamar mandi kapal terus bergulir. Kepala Cabang PT Pelni Makassar, Darman, diduga memberikan keterangan tidak sesuai fakta dengan menyebut keluarga menolak autopsi.
Fakta di lapangan berbeda. Wartawan Matanusantara.co.id yang mendatangi RS Bhayangkara Makassar memastikan korban justru diotopsi, Rabu (03309/2025).
Misteri Penumpang KM Leuser Tewas di Kamar Mandi Kapal, Keluarga Korban Tolak Outopsi
Salah seorang perwakilan keluarga korban, yang enggan disebut identitasnya, mengaku hanya diminta mengecek kondisi jenazah.
“Saya tetangganya, soalnya ini orang saya juga tidak kenal, saya hanya tetangga kampung. Cuman keluarganya tadi menelpon ke sini, katanya ada keluarganya dari Ambon meninggal di atas kapal. Karena tidak ada keluarganya di sini, jadi dia minta tolong untuk cek mayatnya. Jangan sampai mereka bikin bagaimana mayatnya di sini, makanya kami datang,” ucapnya kepada Matanusantara.co.id saat ditemui di RS Bhayangkara.
Oknum Polisi Polsek Soeta Diduga Halangi Wartawan Saat Liputan di RS Bhayangkara, Ada Apa ?
Pantauan di RS Bhayangkara menunjukkan keterangan yang disampaikan Kacab Pelni Makassar diduga tidak sesuai, Korban yang diketahui seorang pria sudah menjalani autopsi, meski identitasnya belum terungkap.

Upaya konfirmasi ke pihak Polsek Soeta tak membuahkan hasil. Petugas yang ditemui menolak diwawancarai. Begitu pula pihak RS Bhayangkara, yang meminta media untuk menanyakan langsung ke penyidik.
“Minta data korban di penyidik Polsek Soeta,” ujar seorang perawat singkat saat ditemui, Kamis (4/9/2025).
Sebelumnya, suasana Pelabuhan Soekarno Hatta (Soeta) Makassar mendadak heboh setelah seorang penumpang KM Leuser ditemukan tewas di kamar mandi, Kamis malam (3/9/2025). Dugaan penyebab kematian pun simpang siur, mulai dari isu bunuh diri hingga kemungkinan pembunuhan.
Dua Penumpang KM Lambelu Meninggal Dunia Saat Berlayar ke Makassar
Saat dikonfirmasi, Kepala Cabang PT Pelni Makassar, Darman, membenarkan adanya penumpang meninggal. Ia mengklaim keluarga menolak autopsi dan menandatangani pernyataan.
“Seperti itu. Cuma kita dari pihak keluarganya, kita masih menunggu surat pernyataan dari keluarganya lagi dibuat. Bahwa tidak ada tuntutan untuk klaim asuransi dan penolakan untuk dilakukan otopsi,” ujar Darman.
Lebih jauh, ia juga menyebut kematian karena bunuh diri tidak ditanggung oleh asuransi.
“Ya, tidak ada. Kan ini kasus bunuh diri. Dari kasusnya ini, kasus bunuh diri. Jadi kalau kasus bunuh diri itu tidak ada di-cover asuransi. Itu yang pertama. Terus tujuannya di Labuan Bajo, tapi tiketnya berakhir di Makassar,” tambahnya.
Misteri Penumpang KM Leuser Tewas di Kamar Mandi Kapal, Keluarga Korban Tolak Outopsi
Hingga berita ini diturunkan, identitas korban dan penyebab pasti kematian masih belum dipublikasikan oleh pihak berwenang.
Editor: Ramli.
Penulis: Ramadhan.
Tinggalkan Balasan