WBP Lapas Narkotika Sungguminasa Olah Limbah Dapur Jadi Pupuk Fermentasi
GOWA, MATANUSANTARA -– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Sungguminasa berinovasi mengolah limbah dapur menjadi pupuk fermentasi ramah lingkungan. Program ini terlaksana berkat kerja sama dengan mahasiswa Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (Unhas). Selasa (30/09/2025)
Langkah kreatif ini bertujuan mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus mendukung program pengendalian vektor penyakit di dalam lapas. Sisa sayur yang sebelumnya terbuang kini difermentasi bersama sekam, kotoran sapi, EM4, dan molase hingga menghasilkan pupuk kompos bokashi yang bermanfaat bagi keberlanjutan ekosistem.
Warga Binaan Diduga Jadi Bos Narkoba, AMPERA Sulsel Seruduk Lapas Narkotika Bollangi
Kalapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa menegaskan komitmen lapas dalam menjaga lingkungan sehat bagi warga binaan.
“Kami berkomitmen menghadirkan lingkungan yang sehat di dalam lapas, sekaligus memberi manfaat nyata bagi warga binaan melalui keterampilan pengolahan limbah menjadi produk yang bernilai,” ujarnya.
Desak Kanwil Dirjenpas Sulsel Copot Kalapas Bollangi, Gerak Misi Gelar Unras di Alauddin
Hasil pupuk fermentasi dimanfaatkan untuk perkebunan di area lapas. Dengan demikian, pengelolaan limbah tidak hanya menekan volume sampah, tetapi juga menghasilkan pupuk yang menunjang kemandirian pangan dan penghijauan di lingkungan pemasyarakatan.
Mahasiswa Unhas yang terlibat menilai kolaborasi lintas sektor ini sebagai langkah strategis dalam membangun kesadaran sekaligus perilaku ramah lingkungan di kalangan warga binaan.
Besok Gerak Misi Gelar Unras Didepan Kanwil Dirjenpas dan DPRD Sulsel, Diduga Gegara Lapas Bollangi
Program ini diharapkan menjadi contoh praktik baik pemasyarakatan dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan.
Editor: Ramli
Sumber: Humas
Tinggalkan Balasan