Data Lengkap Pertumbuhan Ekonomi Nasional Kuartal II 2025 di Indonesia
MAKASSAR, MATANUSANTARA – Berdasarkan Data GoodStats kuartal II 2025 untuk 38 provinsi di Indonesia. Hasilnya, Maluku Utara (Malut) kembali mencatatkan pertumbuhan tertinggi secara nasional dengan capaian 7,95 persen, disusul Sulawesi Tengah sebesar 7,14 persen dan Kepulauan Riau 5,95 persen.
Data ini menegaskan adanya ketimpangan pertumbuhan antarwilayah. Provinsi di kawasan timur, khususnya Maluku Utara dan Sulawesi Tengah, mampu menjadi motor baru pertumbuhan nasional.
NTB Terpuruk, Ekonomi Minus 0,82 Persen di Kuartal II 2025
Sementara itu, sejumlah daerah masih terpuruk, bahkan mencatatkan angka negatif, yakni Papua Barat (-0,23 persen), Nusa Tenggara Barat (-0,82 persen), dan Papua Tengah yang terkontraksi cukup dalam hingga -9,83 persen.
Untuk kawasan Sulawesi, tren pertumbuhan tampak bervariasi. Sulawesi Tenggara berada di posisi kelima nasional dengan 5,89 persen, Sulawesi Utara di posisi keenam dengan 5,64 persen, sedangkan Sulawesi Selatan hanya menempati peringkat ke-22 dengan capaian 4,94 persen.
Ekonomi Bali Bangkit, Pertumbuhan 5,95 Persen Dorong Sektor Pariwisata
Kondisi ini menjadi sinyal peringatan, mengingat Sulsel dikenal sebagai salah satu lumbung pangan sekaligus pusat perdagangan di kawasan timur Indonesia.
Ekonom menilai capaian Sulsel yang berada di bawah rata-rata kawasan menunjukkan adanya tantangan struktural, khususnya pada sektor pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan.
Sulsel Bertahan di Peringkat 22, Ekonomi Tumbuh 4,94 Persen
“Sulsel punya potensi besar, tetapi daya dorongnya belum maksimal jika dibandingkan provinsi tetangga,” kata seorang analis ekonomi di Makassar.
Dengan hasil ini, peta pertumbuhan nasional menunjukkan arah baru: provinsi kecil dengan basis tambang dan energi justru melesat, sedangkan provinsi besar yang berbasis konsumsi dan jasa harus berbenah agar tidak tertinggal.
Sulawesi Tengah Jadi Bintang Baru, Pertumbuhan Ekonomi 7,14 Persen
📊 Daftar Lengkap Pertumbuhan Ekonomi 38 Provinsi Indonesia (Q2 2025)
1. Maluku Utara (Malut) – 7,95%
2. Sulawesi Tengah (Sulteng) – 7,14%
3. Kepulauan Riau (Kepri) – 5,95%
4. Bali – 5,89%
5. Sulawesi Tenggara (Sultra) – 5,89%
6. Sulawesi Utara (Sulut) – 5,64%
7. Kalimantan Barat (Kalbar) – 5,59%
8. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) – 5,49%
Maluku Utara Pimpin Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Tembus 7,95 Persen
9. Nusa Tenggara Timur (NTT) – 5,44%
10. Sumatera Selatan (Sumsel) – 5,42%
11. Kalimantan Selatan (Kalsel) – 5,39%
12. Banten – 5,33%
13. Jawa Tengah (Jateng) – 5,28%
14. Jawa Barat (Jabar) – 5,23%
15. Jawa Timur (Jatim) – 5,23%
16. DKI Jakarta – 5,18%
17. Gorontalo – 5,14%
18. Lampung – 5,09%
19. Jambi – 4,99%
20. Bengkulu – 4,99%
Lapas Narkotika Sungguminasa Bekali WBP Keterampilan Hidroponik Bernilai Ekonomis
21. Kalimantan Tengah (Kalteng) – 4,99%
22. Sulawesi Selatan (Sulsel) – 4,94%
23. Aceh – 4,82%
24. Sumatera Utara (Sumut) – 4,69%
25. Kalimantan Timur (Kaltim) – 4,69%
26. Riau – 4,59%
27. Kalimantan Utara (Kaltara) – 4,54%
28. Sulawesi Barat (Sulbar) – 4,29%
29. Kepulauan Bangka Belitung (Babel) – 4,09%
Ekonomi 2025: Target Tumbuh 8 Persen, Agus Salim Beri Jurus di Acara Sulsel Talk
30. Papua Selatan (Papsel) – 3,99%
31. Sumatera Barat (Sumbar) – 3,94%
32. Papua – 3,55%
33. Maluku – 3,39%
34. Papua Barat Daya (PBD) – 3,19%
35. Papua Pegunungan (Papeq) – 3,19%
36. Papua Barat (Papbar) – -0,23%
37. Nusa Tenggara Barat (NTB) – -0,82%
38. Papua Tengah (Panteng) – -9,83%
Editor: Ramli
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan