Dinilai Zona Rawan, Tokoh Masyarakat Deppasawi Dalam Meminta Aparat Lakukan Patroli Rutin
MAKASSAR, MATANUSANTARA — Wilayah Deppasawi Dalam, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Makassar, kembali disorot warga. Meski dikenal ramai oleh para remaja yang kerap begadang hingga larut malam, kawasan ini dinilai tidak aman akibat maraknya dugaan pencurian yang berulang terjadi.
Terbaru, seorang pedagang gorengan berinisial SR, janda yang tinggal di Maccini Sombala, telah dua kali menjadi korban pencurian dalam tiga bulan terakhir.
Menurut keterangan Ibu Andi, mertuanya kehilangan dompet berisi kurang lebih Rp300 ribu pada kejadian pertama, kemudian kembali kehilangan tabung gas pada Minggu, 30 November 2025.
“Yang pertama itu dompetnya dicuri, isinya memang sedikit ji tapi itu uang hasil jeripayahnya menjual gorengan kasian,” ujar Ibu Andi, Minggu (30/11).
Ia menegaskan bahwa pencurian tabung gas diduga terjadi pada tengah malam hingga dini hari.
“Hal ini harus dipublikasikan karena maceku sudah dua kali dicurii… kuat dugaan ku tengah malam atau dini hari,” tambahnya.
Ibu Andi berharap setelah kasus ini viral agar aparat Polsek Tamalate meningkatkan patroli malam di Deppasawi Dalam.
“Kerugiannya kecil, terus terang kami tidak berharap dikembalikan. Saya hanya berharap pelaku diamankan dan diberi efek jera,” tegasnya.
Tokoh Masyarakat Mulai Geram: “Sebelum Kami Bertindak, Polisi Harus Turun”
Tokoh masyarakat yang dikenal luas di Maccini Sombala, Daeng Talli, menyatakan keresahannya dan mendesak polisi lebih aktif menjaga keamanan.
“Terus terang saya juga sudah geram… aparat kepolisian harus turun melakukan patroli rutin,” ujarnya.
Bahkan Daeng Talli, meminta korban untuk tidak membuat laporan polisi, Ia hanya memperingatkan agar masalah kecil ini tidak berkembang jika masyarakat bergerak sendiri.
Andi Ryan Adrianto Resmi Jabat Direksi PD Parkir Makassar Raya, Siap Bawa “Arus Perubahan”
“Sebelum kami yang dapat pelakunya, masalah kecil ini bisa jadi besar,” tegas Daeng Talli.
Ditempat yang sama, Tokoh lain, Gusti, ikut memperingatkan para remaja yang sering berkumpul hingga larut malam di sekitar TKP.
“Kuat dugaan saya pencurinya anak-anak disini ji… kalau memang kalian yang ambil, kembalikan sebelum saya tahu kau pelakunya,” ujarnya dengan nada tegas.
Berdasarkan pantauan matanusantara.co.id, lokasi kejadian ternyata tidak jauh dari rumah anggota Resmob Polsek Tamalate, Iksan atau dikenal warga sebagai Pak Sallang.
Saat dikonfirmasi, ia menyebut bahwa CCTV rumahnya tidak merekam wilayah TKP.
Ditemukan Tewas di TPA Antang, Balita Yang Diduga Disembunyikan Hantu, Polisi Masih Selidiki
“Ini sudah saya cek CCTV rumah sodarah, tidak na dapat, sampai di lorongji,” jelasnya saat dihubungi melalui pesan singkat whatsaap, Senin dini hari (01/12)
Meski demikian, Pak Sallang memastikan akan mencari informasi di lingkup remaja sekitar.
“Nanti saya cari tau juga di anak-anak, saya usahakan dulu,” tutupnya.
Editor: Ramli
Penulis: Ramadhan.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan