PAREPARE, MATANUSANTARA -–Satuan Reserse Kriminal Umum (Satreskrim) Polres Parepare dikabarkan tengah menangani kasus dugaan penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan menahan mobil tangki biru berlogo PT. Goi Group.
Informasi ini dibenarkan langsung oleh Kasatreskrim Polres Parepare AKP Muh. Agus Purwanto, S.H., M.H., yang menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan resmi dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sebelum melakukan ekspose kasus secara terbuka.
“Nanti kami ekspos kalau sudah diperiksa BPH Migas pusat,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (07/08/2025).
Kasatres Polres Parepare Angkat Suara Terkait Tudingan Nyaris Peras Terduga Pelaku 480
Meski belum merinci secara lengkap, AKP Agus memastikan kasus ini sudah masuk tahap penyidikan, yang menandakan adanya indikasi kuat pelanggaran pidana dalam aktivitas distribusi BBM oleh perusahaan tersebut.
“Sudah penyidikan, cuma saya mau rilis betul-betul kalau sudah lengkap,” pungkasnya.
Dari hasil penelusuran Matanusantara.co.id, pemilik PT. Goi Group disebut-sebut berinisial AW. Nama ini sebelumnya muncul dalam pemberitaan yang tayang pada 20 Juni 2025 lalu.
More Read
Dalam pemberitaan itu, AW diduga pemilik mobil tangki berlogo PT Goi Group. Ia juga disebut bersikap arogan dan mengancam awak media yang mencoba mengkonfirmasi keterlibatannya dalam dugaan aktivitas pengangkutan BBM ilegal.
“Siapa yang berani beritakan saya atau perusahaan saya, saya akan gantung sekarang juga,” ancam AW melalui pesan WhatsApp kepada awak media saat dikonfirmasi.
Menurut informasi, kendaraan tangki berlogo PT. Goi Group juga disebut diduga pernah digerebek oleh anggota dari Polda Sulsel saat tengah melakukan pengisian BBM ilegal.
Dugaan yang mencuat tak sampai situ, namun mobil tangki PT Goi Group diduga telah dimodifikasi secara khusus dalam praktiknya dikenal sebagai “mobil siluman”, guna mengelabui aparat dan sistem deteksi distribusi resmi.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait dugaan AW diduga kuat pemilik mobil tangki yang saat ini ditahan dan dalam proses tahap penyidikan unit tindak pidana tertentu (Tipiter) Polres Parepare.
Namun, kasus ini menjadi sorotan publik, mengingat keterlibatan perusahaan besar dan potensi kerugian negara akibat distribusi ilegal BBM subsidi.
Publik berharap Polres Parepare dapat mengungkap jaringan distribusi BBM ilegal ini secara tuntas dan memberikan efek jera bagi pihak-pihak yang terlibat.
Untuk diketahui, hingga berita ini ditayangkan awak media masih berupaya mendapatkan klarifikasi AW.
