Harga Beras Medium Sulbar Turun, Cabai dan Telur Naik
SULBAR, MATANUSANTARA – Harga beras kualitas medium I di pasar tradisional Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tercatat stabil dalam sepekan terakhir.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) per hari Minggu 28 September 2025 pada pukul 12:45 WIB, harga harian beras medium I tidak berubah dibandingkan hari sebelumnya.
Data Lengkap Pertumbuhan Ekonomi Nasional Kuartal II 2025 di Indonesia
Namun, jika ditarik sebulan ke belakang, harga beras medium I mengalami penurunan dari Rp15,05 ribu menjadi Rp14,45 ribu per kilogram.
Meski demikian, dalam rentang tiga bulan terakhir harga beras jenis ini justru naik sebesar 9,06% dari posisi Rp13,25 ribu.
Maluku Utara Pimpin Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Tembus 7,95 Persen
Rekor tertinggi kenaikan harga beras di Sulbar pernah terjadi pada Februari 2019 dengan lonjakan 16,57%, sementara penurunan terendah dicatatkan di bulan yang sama sebesar -14,22%.
Selain beras, PIHPS juga memantau pergerakan harga sembilan bahan pokok (sembako). Hari ini, tercatat 11 komoditas mengalami penurunan dan 12 lainnya justru naik.
Dua Aliansi Demo di Bulukumba, Polisi Turun Amankan Aksi Hari Tani Nasional
Komoditas yang turun antara lain bawang merah ukuran sedang Rp44,6 ribu/kg (turun 19,06%), bawang putih Rp39,75 ribu/kg (turun 0,25%), serta beras kualitas bawah I dan II yang masing-masing turun 1,78% dan 1,07%.
Sementara itu, sejumlah komoditas mengalami kenaikan signifikan. Cabai merah keriting naik 22,04% menjadi Rp37,65 ribu/kg, cabai merah besar naik 8,78% menjadi Rp37,15 ribu/kg, cabai rawit naik 8,85% menjadi Rp36,3 ribu/kg, serta telur ayam ras segar naik 4,77% menjadi Rp27,45 ribu/kg.
Dua Aliansi Demo di Bulukumba, Polisi Turun Amankan Aksi Hari Tani Nasional
Di sisi lain, harga daging sapi kualitas I dan II masih stabil di kisaran Rp127,5 ribu hingga Rp128,35 ribu/kg. Gula pasir kualitas premium juga tercatat tidak mengalami perubahan di angka Rp21,5 ribu/kg.
Kondisi ini menandakan bahwa kendati harga beras cenderung menurun, tekanan inflasi dari kelompok hortikultura seperti cabai dan bawang masih cukup besar bagi masyarakat di Sulawesi Barat.
Editor: Ramli
Sumber: Databoks
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan