Indonesia Siapkan Kawasan Agroindustri Kemanusiaan untuk Palestina di Kalimantan Utara
JAKARTA, MATANUSANTARA — Dalam langkah diplomatik yang dinilai bersejarah, Presiden RI Prabowo Subianto menyiapkan lahan seluas 10 hingga 15 ribu hektare di Kalimantan Utara untuk bangsa Palestina.
Lahan tersebut akan dikembangkan menjadi kawasan pangan, peternakan, dan agroindustri terpadu berkelanjutan, sebagai bentuk nyata solidaritas kemanusiaan Indonesia terhadap rakyat Palestina.
Presiden Prabowo Siapkan Reformasi Nasional, Pimpin Pemusnahan 214 Ton Narkoba
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa bantuan ini bukan sekadar proyek ekonomi, melainkan komitmen kemanusiaan dan politik luar negeri Indonesia yang berpihak pada perjuangan rakyat Palestina.
“Bagi kami membantu Palestina bukan hanya soal pangan, tetapi soal kemanusiaan,” kata Andi Amran Sulaiman, dikutip Minggu (2/11/2025).
Diplomasi Pangan sebagai Wujud Solidaritas
Netanyahu Ingatkan!! Israel Akan Tentukan Sendiri Pasukan Internasional di Gaza
Menurut Amran, kerja sama tersebut merupakan bentuk diplomasi pangan yang berorientasi pada nilai kemanusiaan, bukan semata hubungan dagang antarnegara.
Ia menegaskan bahwa Indonesia serius membangun kemandirian pangan bagi rakyat Palestina dengan skema investasi jangka panjang.
KSPI Umumkan Aksi Nasional 30 Oktober, 10 Ribu Buruh Bergerak Serentak
“Saudara-saudara kami di Palestina berhak mendapatkan kehidupan yang layak, termasuk hak atas pangan,” ujarnya.
Pertemuan Strategis dengan Dubes Palestina
Amran mengungkapkan bahwa inisiatif lahan kemanusiaan ini dibahas dalam pertemuannya dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun.
KSPI Umumkan Aksi Nasional 30 Oktober, 10 Ribu Buruh Bergerak Serentak
Pertemuan tersebut membahas mekanisme kerja sama teknis dan investasi terpadu yang akan melibatkan BUMN, sektor swasta nasional, dan mitra internasional dari Asia Tenggara serta negara sahabat Timur Tengah.
“Palestina menjadi bagian penting dalam inisiatif ini,” ujar Amran menegaskan.
Sumber internal di Kementerian Pertanian menyebut bahwa tahap awal akan difokuskan pada pemetaan lahan produktif dan penyediaan infrastruktur pertanian, seperti irigasi, sistem mekanisasi, serta pelatihan sumber daya manusia untuk mendukung proyek pangan lintas bangsa tersebut.
KSPI Umumkan Aksi Nasional 30 Oktober, 10 Ribu Buruh Bergerak Serentak
Kalimantan Utara Jadi Poros Baru Pangan Internasional
Lahan di Kalimantan Utara dipilih karena memiliki potensi agrikultur strategis sekaligus posisi geografis yang dekat dengan jalur perdagangan Asia Timur dan Timur Tengah.
Wujudkan Pemasyarakatan Bersih, Lapas Maros Ikuti Komitmen Nasional Pemberantasan Halinar
Pemerintah juga menilai proyek ini dapat memperkuat ketahanan pangan nasional, sembari menjadikan Indonesia pusat logistik pangan internasional berbasis solidaritas.
Kawasan Agroindustri Perdamaian
Proyek ini dirancang bukan hanya sebagai pusat produksi pangan, melainkan juga “Kawasan Agroindustri Perdamaian” konsep yang menempatkan kerja sama antarbangsa di atas kepentingan politik.
Rencana ini akan melibatkan teknologi ramah lingkungan dan sistem pertanian presisi yang dapat dimanfaatkan oleh tenaga ahli Palestina.
Dukung Swasembada Pangan Nasional, AKBP Adnan Pimpin Penanaman Jagung Serentak
Menurut catatan awal Kementan, hasil produksi kawasan ini sebagian akan disalurkan untuk kebutuhan pangan rakyat Palestina, sementara sebagian lainnya akan dikelola bersama untuk menopang program pangan dunia di bawah koordinasi FAO dan OKI.
Editor: Ramli
Sumber: JPN

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan