Bentuk Tim Pengawasan Harian Kawal Program MBG, Prabowo Tunjuk Menko Pangan Sebagai Ketua

JAKARTA, MATANUSANTARA — Presiden Prabowo Subianto secara resmi membentuk Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai langkah memperkuat pengawasan dan tata kelola pelaksanaan program prioritas nasional tersebut.

Melalui Keputusan Presiden (Keppres) yang baru diselesaikan, Prabowo menunjuk Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) sebagai ketua tim koordinasi yang bertugas mengawal langsung pelaksanaan MBG di seluruh Indonesia.

Presiden Prabowo Siapkan Reformasi Nasional, Pimpin Pemusnahan 214 Ton Narkoba

“Kami baru saja menyelesaikan Keppres Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program MBG, yang diminta saya yang memimpin untuk koordinasi,” ujar Zulhas dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Zulhas menjelaskan, tim koordinasi tersebut akan memiliki pelaksana harian yang bertugas melakukan pengawasan langsung setiap hari terhadap pelaksanaan MBG di lapangan.

Ketum LPN Desak Presiden Prabowo Evaluasi Mentan Atas Kebijakan Bantuan Kemanusian

“Selepas itu nanti tim koordinasi sudah ada, kita akan membentuk besok pelaksanaan harian. Jadi di sini tiap hari nanti akan memonitor pelaksanaan MBG ini,” tegasnya.

Tim ini dibentuk usai rapat koordinasi antara Menko Pangan dengan Menteri PANRB Rini Widyantini dan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana.

Nicolas Mantan Presiden Dipenjara 5 Tahun, Sejarah Baru untuk Prancis dan Dunia

Selain Keppres tersebut, pemerintah juga tengah menyelesaikan dua peraturan pendukung, yakni Peraturan Presiden (Perpres) tentang Tata Kelola Penyelenggaraan MBG dan Perpres tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Badan Gizi Nasional.

“Hanya ada tinggal satu lagi yang kami perlu waktu beberapa hari ini untuk rumuskan. Insyaallah nanti Perpres Struktur Organisasi dan Tata Kerja kita akan selesaikan minggu depan,” tambah Zulhas.

Nicolas Mantan Presiden Dipenjara 5 Tahun, Sejarah Baru untuk Prancis dan Dunia

Target 82,9 Juta Penerima MBG

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu agenda utama pemerintahan Presiden Prabowo–Gibran, yang menargetkan 82,9 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.

Zulhas menegaskan, tim koordinasi yang dibentuk akan melakukan evaluasi harian agar target tersebut bisa tercapai sesuai rencana.

Rutan Makassar Wujudkan 13 Program Akselerasi IMIPAS, Bukti Nyata Dukung Asta Cita Presiden RI

“Kalau belum mencapai 82,9 juta kenapa, kalau ada masalah gimana? Nanti harian kita akan terus melakukan evaluasi agar program yang paling penting di pemerintah kita ini bisa terus sama dengan baik,” jelas Zulhas.

Berdasarkan data terakhir, terdapat 13.347 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG yang sudah beroperasi dengan jumlah penerima mencapai 39,2 juta orang.

Jejak Setahun Presiden RI: Rutan Masamba Wujudkan 13 Program Akselerasi IMIPAS Secara Nyata

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyatakan optimisme bahwa target 82,9 juta penerima MBG dapat tercapai sebelum akhir tahun 2025.

“Kan kita mau selesaikan di tahun ini. Jadi sekarang itu sudah ada 13.347 SPPG, dan kita setiap hari bisa meloloskan 200 SPPG,” ujar Dadan.

Presiden Nepal Bubarkan Parlemen, Gen Z Menang Jalanan, Pemilu Digelar 5 Maret 2026

BGN berkomitmen mempercepat validasi, distribusi bahan pangan, serta efisiensi dapur layanan agar pelaksanaan MBG di seluruh daerah berjalan lancar dan merata.

Program Makan Bergizi Gratis menjadi salah satu pilar utama kebijakan sosial ekonomi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Ketum PSSI Agendakan Piala Presiden 2026

Selain memperluas jangkauan penerima manfaat, Presiden juga menekankan pentingnya akuntabilitas, transparansi, dan efektivitas program agar tepat sasaran dan memberikan dampak langsung pada peningkatan gizi anak bangsa.

Langkah pembentukan tim pengawasan harian menandai keseriusan pemerintah dalam memastikan program ini tidak hanya luas secara cakupan, tetapi juga berkualitas dalam pelaksanaan.

Editor: Ramli