Israel Bantah Lewati Garis Biru, Lebanon Siapkan Laporan ke PBB
MAKASSAR, MATANUSANTARA — Ketegangan di perbatasan Lebanon–Israel memuncak setelah muncul perdebatan mengenai keberadaan tembok beton yang dibangun tentara Israel. Meski Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) memastikan tembok itu melintasi Garis Biru, Israel tetap bersikeras membantah.
Ketika dikonfirmasi kantor berita AFP, militer Israel menyatakan bahwa “tembok itu tidak melewati Garis Biru.”
Klaim ini menjadi pusat polemik, karena berbeda tajam dengan laporan resmi UNIFIL yang justru mengungkap temuan sebaliknya.
Netanyahu Ingatkan!! Israel Akan Tentukan Sendiri Pasukan Internasional di Gaza
Pemerintah Lebanon merespons keras dengan memutuskan membawa masalah tersebut ke Dewan Keamanan PBB.
Presiden Lebanon Joseph Aoun memerintahkan pejabatnya mengajukan pengaduan mendesak, lengkap dengan bukti laporan PBB yang dianggap cukup untuk membantah klaim Israel.
“Disertai dengan laporan PBB yang membantah penyangkalan Israel,” ujar Joseph Aoun.
Serangan Israel ke Qatar Langgar Hukum Internasional, Indonesia Bereaksi
UNIFIL sebelumnya meninjau tembok berbentuk huruf T di wilayah barat daya Yaroun. Hasilnya, tembok itu dinyatakan melintasi Garis Biru dan membuat lebih dari 4.000 meter persegi wilayah Lebanon menjadi tidak dapat diakses warganya.
Survei lanjutan bulan ini juga menemukan bagian lain tembok di tenggara Yaroun yang kembali melewati batas tersebut. UNIFIL menyebutnya sebagai jelas-jelas pelanggaran kedaulatan Lebanon.
Meski telah diberi tahu sejak Oktober, Israel belum mengambil langkah pemindahan tembok seperti yang disarankan PBB.
Editor: Ramli.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan