Lima Sektor Andalan Dorong Ekonomi Lombok Tengah Tahun 2024
LOMBOK TENGAH, MATANUSANTARA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Lombok Tengah tahun 2024 mencapai Rp22,6 juta, atau tumbuh 3,34% dibandingkan 2023 yang berada di angka Rp21,25 juta.
Meski meningkat, laju pertumbuhan ini dinilai masih lebih rendah dibandingkan masa setelah pandemi Covid-19 yang sempat mencatatkan pertumbuhan lebih tinggi.
Data Lengkap Pertumbuhan Ekonomi Nasional Kuartal II 2025 di Indonesia
Dengan jumlah penduduk 1,11 juta jiwa, PDRB per kapita Lombok Tengah tercatat sebesar Rp20,368 juta per tahun, menempatkan daerah ini di urutan 484 nasional.
Dari 17 sektor penyumbang ekonomi, pertanian, kehutanan, dan perikanan tetap menjadi motor utama dengan nilai Rp5,65 juta, tumbuh 1,04% dari tahun sebelumnya Rp5,33 juta.
NTB Terpuruk, Ekonomi Minus 0,82 Persen di Kuartal II 2025
Sektor konstruksi menempati posisi kedua dengan nilai Rp3,56 juta (tumbuh 2,11%), disusul perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor yang naik 6,51% menjadi Rp2,86 juta.
Sementara itu, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib masuk dalam lima besar dengan kontribusi Rp1,26 juta, tumbuh 5,28% dibanding tahun lalu.
Ekonomi Bali Bangkit, Pertumbuhan 5,95 Persen Dorong Sektor Pariwisata
Dari sisi distribusi, sektor pertanian menyumbang 24,13% terhadap PDRB Lombok Tengah, diikuti konstruksi, perdagangan besar-eceran, transportasi dan pergudangan, serta industri pengolahan.
Adapun sektor dengan kontribusi terkecil meliputi informasi dan komunikasi, penyediaan akomodasi dan makan minum, jasa perusahaan, pengadaan air dan daur ulang, serta pengadaan listrik dan gas.
Editor: Ramli
Sumber: Databoke
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan