NKRI Harga Mati !!! Brimob Tewas Diserang KKB, Ketua BMI Ajak Seluruh Masyarakat Turun Aksi di Flayover Makassar

By Matanusantara

MAKASSAR, MATANUSANTARA — Aksi brutal menewaskan 2 (dua) anggota Brimob Yon C Nabire, Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson C. Runaki, diduga akibat serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nabire, Papua Tengah. Insiden terjadi saat keduanya mengamankan proyek pembangunan jalan Trans, tepatnya di Kilometer 128 Jalan Trans Nabire-Enarotali, Rabu (13/08) pukul 09.00 WIT.

Kejadian ini memantik reaksi organisasi masyarakat (Ormas) di Makassar. Ketua Brigadir Muslim Indonesia (BMI), Muhammad Zulkifli, tegas menyampaikan akan melakukan aksi unjuk rasa (unras) besar-besaran di Flayover Makassar, Jumat (15/08) pukul 10.00 WITA.

“Assalamualaikum’warahmatullahi’wabarakatuh. Teman-teman semua, bulan Agustus adalah bulan kemerdekaan. Saya ingin menyampaikan bahwa besok tanggal 15 Agustus tahun 2025, para kelompok perongrong negara pendukung OPM Papua merdeka akan turun melakukan aksi menuntut kemerdekaan Papua,” ujarnya dengan nada tegas melalui video singkat yang diterima Matanusantara, Kamis (14/08/2025).

Mata Nusantara Hadir, Media Online Independen, Pengawal Keadilan dan Aspirasi Rakyat

Menurut Zoel, sapaan akrab Ketua BMI, insiden di Nabire sangat disayangkan dan menginjak harga diri serta martabat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Tentunya inilah aksi yang mempermalukan kita semua, apalagi mereka melakukan di bulan kemerdekaan kita. Oleh karena itu tentunya saya mengajak kepada seluruh saudara-saudaraku ormas Makassar yang di dadanya masih ada NKRI untuk bisa tampil bersama besok di flyover mulai jam 10.00 pagi hingga selesai untuk memastikan aksi mereka tidak dilaksanakan demi menjaga kedaulatan NKRI kita. Merdeka,” ajaknya.

KKB Kembali Tembak Mati Warga Sipil Asal Makassar di Pegunungan Intan Jaya

Zoel menegaskan, intinya besok harga diri seluruh aparat penegak hukum dan seluruh rakyat Indonesia di Makassar harus dijaga.

“Jadi kita lihat, kalau mereka lolos turun melakukan aksi itu, maka yakin dan percaya nkri tidak punya harga diri,” tutupnya.

Tragedi Berdarah Cinta Segitiga di Papua, Pelaku Tembak Mati Selingkuhan Istri

Sebelumnya, Kapolres Nabire AKBP Samuel Tatiratu menyampaikan informasi kepada media setelah evakuasi.

“2 anggota Brimob gugur diserang KKB. Kedua korban diketahui sedang bertugas mengamankan proyek pembangunan jalan milik PT AMP. Korban adalah Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson C. Runaki,” kata Kapolres Nabire, Rabu (13/08).

“2 anggota kita bertugas menjaga keamanan proyek, tiba-tiba diserang. Satu korban mengalami luka bacok, satu lainnya terkena tembakan di kepala,” tambahnya.

KKB Kembali Tembak Mati Warga Sipil Asal Makassar di Pegunungan Intan Jaya

Samuel menambahkan, cuaca hujan deras sempat menghambat proses evakuasi. Tim gabungan diterjunkan ke lokasi.

“Lima karyawan PT AMP yang sempat melarikan diri berhasil selamat dan kini tengah dimintai keterangan sebagai saksi di Polres Nabire,” ujarnya.

Tragedi Berdarah Cinta Segitiga di Papua, Pelaku Tembak Mati Selingkuhan Istri

Ia melanjutkan, jenazah kedua korban telah dievakuasi ke RSUD Nabire, sementara pelaku penyerangan diduga kuat KKB.

“Pelaku diduga kuat adalah KKB karena menggunakan senjata api dalam penyerangan. Lokasi kejadian masih masuk wilayah Nabire, bukan Dogiyai,” bebernya.

(RML)

Bagikan Informasi Ini
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version