Terduga Pelaku Utama Peperangan Layang–Lembo Diamankan, Warga Minta Penegakan Tegas
MAKASSAR, MATANUSANTARA — Konflik berkepanjangan antara kelompok Layang dan Lembo kembali memanas. Sejumlah pelaku yang diduga menjadi pemicu utama aksi saling serang akhirnya diamankan aparat gabungan TNI (Garnisun) dan pasukan Perintis, Selasa (19/11/2025) sekitar pukul 16.30 wita.
Informasi tersebut diterima redaksi melalui warga Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala, yang meminta identitasnya dirahasiakan.
“Ada beberapa pelaku di Lembo yang diamankan anggota dari TNI (Garnisun) dan Perintis, tapi katanya ditangani Polda Sulsel,” ujar sumber berinisial HS (19/11).
2 Nama Mencuat Diduga Dalang Konflik Layang–Lembo Pecah, Warga Desak Polisi Tangkap
Menurutnya, para terduga pelaku yang diamankan selama ini diduga kuat sebagai pemancing aksi perang yang nyaris terjadi setiap hari.
“Saya lihat yang diamankan itu mi yang sering mulai perang disini, dia mi itu yang sering melempar bom molotov,” bebernya.
Kapolsek Bontoala Turun Tangan Redam Bentrokan dan Tegur Warga Layang–Lembo
HS juga meminta aparat penegak hukum memproses kasus ini secara tuntas demi mengakhiri konflik yang meresahkan warga.
“Saya harap pelaku yang diamankan diproses, agar peperangan yang terjadi bisa berhenti atau wilayah bisa segera kondusif,” harapnya.
Terpisah, Panit Resmob Polda Sulsel, Ipda Abdillah Makmur (Abe), membenarkan adanya penangkapan tersebut. Namun para pelaku kini masih dalam tahap pemeriksaan awal.
“Ada yang diamankan cuman masih pemeriksaan,” ujarnya singkat.
Bentrok Layang–Lembo Pecah, Warga Tuduh Polisi Tebang Pilih Tembakan Gas Air Mata
Abe menegaskan pemeriksaan sementara dilakukan oleh Polrestabes Makassar untuk mendalami keterlibatan para terduga pelaku dan memburu pihak lain yang masih berkeliaran.
“Di Polrestabes diperiksa untuk mengetahui keterlibatannya, kami masih kejar pelaku lain dulu,” tegasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin yang dikonfirmasi belum merespon awak media.
Editor: Ramli.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan