MAKASSAR, MATANUSANTARA -– Bank Indonesia (BI) kembali menyelenggarakan program Rewako Ekspor 2 di Kota Makassar pada 20–23 Agustus. Kegiatan ini diikuti 72 peserta UMKM dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan sebagai bagian dari pendampingan ekspor, yang kini memasuki tahap ketiga setelah sebelumnya digelar pada Mei dan Juli 2025.
Salah satu peserta adalah PT Mega Ultra Ekspor dari Kabupaten Luwu, yang menampilkan sampel produk rumput laut kering Eucheuma cottonii Grade A. Produk unggulan ini memiliki spesifikasi: kadar air 35–36%, kadar kotoran ≤ 3–5%, kadar garam ≤ 7%, warna cerah alami, serat padat, serta rendemen karagenan tinggi.
Perwakilan PT Mega Ultra Ekspor, Agung Ismunandar, mengatakan melalui Rewako Ekspor 2, kami mendapatkan pendampingan dan kesempatan memperkenalkan produk unggulan kami.
“Rumput laut Luwu memiliki kualitas terbaik serat padat, rendemen karagenan tinggi, warna cerah alami, serta kadar kotoran rendah. Harapan kami adalah mengangkat rumput laut Luwu ke pasar internasional sebagai komoditas unggulan Indonesia.” ujarnya
Program ini juga menghadirkan sesi presentasi di hadapan ITPC (Indonesian Trade Promotion Center) dan perwakilan dagang luar negeri (ATDG Paris dan ATDG Moscow), yang terhubung langsung dengan buyer internasional dari Milan, Korea, Santiago, Paris, dan negara lainnya.
Dengan Rewako Ekspor 2, Bank Indonesia berharap semakin banyak UMKM Sulawesi Selatan mampu bersaing di pasar global, sekaligus membawa semangat “Dari Luwu untuk Dunia.”
Editor: Ramli