Anggota Geng Motor di Makassar Dijemput Malaikat Maut Saat Ingin Buat Onar
MAKASSAR, MATANUSANTARA — Aksi brutal geng motor kembali memakan korban jiwa. Seorang anggota geng motor berinisial MAA tewas seketika setelah menabrak mobil boks saat konvoi di Jalan Daeng Tata Raya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sabtu (11/10/2025) dini hari.
Informasi yang dihimpun, korban bersama rombongannya tengah berkeliling kota dengan maksud membuat onar. Namun, nyawa MAA berakhir tragis ketika sepeda motornya menabrak mobil boks di tengah jalan.
Makassar Urutan Pertama Dengan Kriminalitas Tertinggi Tahun 2024, Menurut Hasil BPS Sulsel
“Dia (anggota geng motor) rolling keliling Kota Makassar mau buat onar. Dia tabrak mobil boks, lalu dibantu sama warga saat kecelakaan,” jelas Kapolsek Tamalate Kompol Syarifuddin, Sabtu (11/10/2025).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 Wita, dan langsung dilaporkan warga kepada aparat kepolisian. Petugas yang sedang patroli segera menuju lokasi kejadian.
Mantan Artis Sinetron Kendalikan Narkotika di Balik Tembok Rutan Salemba Lewat APK Zangi
Meski belum dijelaskan apakah mobil boks itu sedang terparkir atau berjalan, polisi memastikan peristiwa itu melibatkan rombongan geng motor yang membawa senjata tajam.
“Ditemukan lah itu senjata tajam jenis busur saat petugas melakukan penggeledahan,” beber Syarifuddin.
Uyots Kota Medan Tolak Geng Motor Anarkis, Ajak Remaja Jaga Kamtibmas
MAA diketahui berboncengan dengan dua rekannya. Korban tewas setelah sempat dilarikan ke RS Bhayangkara Makassar, sementara satu rekannya masih dirawat, dan satu lainnya diserahkan ke Polsek Panakkukang karena terbukti melakukan pembusuran di wilayah tersebut.
“Satu masih di rumah sakit Bhayangkara. Satu diambil keluarganya yang meninggal. Yang satu lagi dibawa ke (Polsek) Panakkukang dijemput karena dia melakukan pembusuran di sana,” sambungnya.
Uyots Kota Medan Tolak Geng Motor Anarkis, Ajak Remaja Jaga Kamtibmas
Dalam video yang beredar, tampak tiga orang anggota geng motor terkapar di jalan, satu di antaranya bersimbah darah. Warga tampak berkerumun di sekitar lokasi.
Busur dan anak panah yang dibawa para pelaku juga diamankan aparat. Sebuah mobil boks putih terlihat ringsek di bagian depan akibat benturan keras.
Uyots Kota Medan Tolak Geng Motor Anarkis, Ajak Remaja Jaga Kamtibmas
Tragedi dini hari itu menjadi peringatan keras bagi para pelaku keonaran jalanan. Alih-alih menebar teror, salah satu dari mereka justru berakhir dijemput maut seperti ungkapan warga, “dijemput malaikat mungkar sebelum sempat berbuat mungkar.”
Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan