Mata Nusantara

Akurat Tajam & Terpercaya

Belajar Mengecat di Balik Jeruji, WBP Lapas Sungguminasa Buktikan Bisa Berkarya!

Warga binaan Lapas Narkotika Sungguminasa mengikuti pelatihan teknik pengecatan kendaraan di bawah bimbingan petugas pembinaan, Selasa (22/10/2025).

GOWA, MATANUSANTARA — Di balik jeruji besi, kreativitas tetap tumbuh. Lapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa membuktikannya lewat program baru pembinaan kemandirian: pelatihan teknik mengecat kendaraan (menduko) bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), Selasa (22/10/2025).

Kegiatan yang digelar di bawah kendali Seksi Kegiatan Kerja ini menjadi salah satu bentuk nyata pembinaan produktif yang dirancang agar WBP tidak sekadar menjalani masa pidana, tapi juga mempersiapkan masa depan dengan keterampilan baru yang bernilai ekonomi.

Dirkeswat Ditjenpas Pastikan Pelayanan Rutan Makassar Berjalan Humanis dan Profesional

Di area bengkel pembinaan, beberapa warga binaan tampak serius memegang alat semprot cat, menghaluskan bodi motor, hingga mencampur warna dengan teliti.

Setiap langkah mereka diawasi langsung oleh petugas pembinaan dan instruktur berpengalaman agar hasil kerja memiliki kualitas seperti bengkel profesional.

Transformasi Peran Petugas, Ditjenpas Ingatkan Lapas Maros

“Pelatihan ini kami rancang agar WBP tidak hanya mengisi waktu, tapi benar-benar punya keahlian yang bisa dibawa setelah bebas nanti,”
ujar Kepala Lapas Narkotika Sungguminasa, Gunawan.

Selama pelatihan, peserta diajarkan teknik dasar pengecatan kendaraan mulai dari proses pengamplasan, pencampuran cat, hingga tahapan finishing agar hasilnya mengkilap dan tahan lama.
Mereka juga dilatih soal pemilihan bahan cat berkualitas dan prosedur keselamatan kerja di ruang tertutup.

Lapas Maros Meriahkan Jalan Sehat Kanwil Ditjenpas Sulsel Peringati HUT ke-80 RI

Program ini menjadi bagian dari komitmen Lapas untuk menciptakan lingkungan pembinaan yang produktif dan bermakna.

Tak hanya membentuk keterampilan, kegiatan ini juga melatih kesabaran, ketelitian, dan tanggung jawab — nilai penting yang dibutuhkan saat kembali ke masyarakat.

Lapas Maros Kedatangan Tamu Dari PK Ahli Utama Ditjenpas

Gunawan menegaskan, pelatihan ini bukan sekadar rutinitas kegiatan kerja, melainkan jembatan menuju masa depan yang lebih baik.

“Kami ingin agar setiap WBP punya bekal keterampilan saat bebas nanti. Dengan kemampuan mengecat kendaraan, mereka bisa membuka usaha sendiri atau bekerja di bengkel otomotif,”
jelasnya.

Karutan Pangkep Ditunjuk Beri Materi Bagi CPNS di Kanwil Ditjenpas Sulsel

“Harapan kami, hasil pelatihan ini bisa menjadi kebanggaan bersama. WBP bukan hanya belajar, tapi menghasilkan karya yang berkualitas dan bernilai ekonomi,”
tutup Gunawan.

Program seperti ini menjadi wujud nyata perubahan paradigma pembinaan di lembaga pemasyarakatan — dari tempat hukuman, menjadi pusat pemberdayaan manusia.

Karutan Pangkajene Ikuti Kegiatan Penguatan Tugas dan Fungsi oleh Dirpamintel Ditjenpas

Melalui keterampilan seperti teknik pengecatan kendaraan, para WBP dilatih untuk percaya diri, mandiri, dan berkontribusi positif saat kembali ke tengah masyarakat.

Editor: Ramli
Sumber: Humas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!
Exit mobile version