MAROS, MATANUSANTARA -– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Maros terus memperkuat program pembinaan kemandirian dengan menghadirkan pelatihan teknik pengelasan bagi warga binaan, Rabu (27/8). Program ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Maros, Andi Patiroi.
Dalam sambutannya, Andi Patiroi menilai pelatihan ini menjadi langkah penting dalam mempersiapkan warga binaan agar mampu mandiri setelah bebas.
“Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan bekal positif, sehingga setelah bebas nanti warga binaan memiliki kemampuan yang bisa dimanfaatkan untuk bekerja maupun berwirausaha,” ujarnya kepada media, Jumat (29/08)
Pelatihan kemandirian ini diikuti oleh warga binaan yang telah melalui proses seleksi. Mereka akan mendapatkan kombinasi materi teori dan praktik langsung menggunakan peralatan pengelasan, di bawah bimbingan instruktur berpengalaman.
Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Maros, Ali Imran, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menghadirkan pembinaan yang benar-benar berdampak bagi masa depan warga binaan.
“Kami berkomitmen membekali warga binaan dengan keterampilan yang bermanfaat agar mampu kembali berperan aktif di masyarakat setelah menjalani masa pidana,” ujar Imran.
Melalui pelatihan ini, Lapas Maros tidak hanya menekankan keterampilan teknis, tetapi juga menumbuhkan motivasi agar warga binaan bertransformasi menjadi pribadi mandiri dan produktif saat kembali ke masyarakat.
Editor: Ramli
