Makan Gratis! Saat Aceh Dilanda Banjir, Jasa Ayah Jadi Tempat Pulang Mahasiswa
MALANG, MATANUSANTARA — Kepedulian terhadap mahasiswa Aceh yang tengah berjuang di perantauan menggerakkan Jasa Ayah untuk membuka program makan gratis di seluruh cabangnya di Malang dan Yogyakarta.
Menurut informasi yang diterima awak media, Inisiatif ini lahir menyusul banjir besar yang melanda Aceh hingga memutus akses komunikasi dan membuat banyak mahasiswa di luar daerah kehilangan kabar dari keluarga.
Ketua PDI Perjuangan Aceh Utara Desak Penetapan Status Bencana Nasional
Diwawancarai, Owner Jasa Ayah, Siti Hajnia, mengungkapkan bahwa langkah ini ditempuh karena banyak mahasiswa Aceh belum menerima kiriman uang akibat keluarga mereka ikut terdampak bencana.
“Kami tahu kampung halaman tidak baik-baik saja, dan kami paham rasanya menunggu kabar dari rumah sambil tetap berjuang di perantauan,” kata Siti Hajnia kepada media, Sabtu (29/11/2025)
Tuanku Muhammad Desak PUPR Petakan Drainase Banda Aceh Saat Banjir Terjadi
Ia menegaskan bahwa mahasiswa Aceh tidak perlu sungkan datang jika sedang kesulitan makan.
“Kalau keluarga sedang susah kirim uang, jangan tahan lapar. Datang saja ke Jasa Ayah cabang mana pun. Makan, gratis.” Siti Hajnia.
Banjir Meluas di Aceh Utara, Bupati Ayah Wa Kerahkan Seluruh OPD untuk Evakuasi Warga
Sebagai perempuan asli Bireuen, Hajnia turut merasakan kecemasan serupa setelah beberapa hari tidak mendapatkan kabar dari keluarganya di Aceh.
Kondisi itu, kata Hajnia, membuatnya ingin menghadirkan tindakan nyata bagi mahasiswa Aceh yang sedang menghadapi situasi sulit.
“Banyak adik-adik mahasiswa yang masih kehilangan kontak dengan orang tua. Sedikit kepedulian dari kami semoga bisa menguatkan mereka,” ujarnya.
Formappel’RI Kecam Oknum Perusak Lingkungan Penyebab Bencana di Tiga Provinsi
Untuk diketahui, program makan gratis ini berlaku tanpa batas waktu hingga kondisi Aceh dinyatakan pulih. Mahasiswa cukup menunjukkan KTP Aceh di kasir cabang Jasa Ayah mana pun untuk menikmati menu rumahan khas Jasa Ayah yang dikenal sederhana namun mengenyangkan.
Hajnia berharap situasi di Aceh segera membaik dan mahasiswa perantauan dapat kembali beraktivitas tanpa kekhawatiran.
“Harapannya tidak ada banjir susulan, dan bantuan dari pemerintah pusat bisa cepat masuk ke wilayah-wilayah yang parah,” katanya.
Desakan Status Bencana Nasional Menguat, Muslim Ayub Ingatkan Nyawa Taruhannya
Langkah Jasa Ayah ini diharapkan dapat menjadi gerakan inspiratif bagi pelaku usaha lain untuk ikut membantu masyarakat terdampak bencana, terutama mereka yang sedang jauh dari kampung halaman.
Editor: Ramli
Penulis: Rifqi Aceh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan