Seluruh Staf Ditegur Usai Dua ASN Main TikTok Saat Jam Kerja, Sekcam Tamalate: “Itulah Fungsi Media”
MAKASSAR, MATANUSANTARA — Video viral yang memperlihatkan dua oknum aparatur sipil negara (ASN) di Kantor Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, asyik bermain TikTok saat jam kerja akhirnya berujung tindakan tegas. Insiden itu terjadi pada Kamis pagi (11/12/2025) sekitar pukul 10.48 Wita dan langsung mendapat atensi pimpinan kecamatan.
Sekretaris Camat (Sekcam) Tamalate, Saddam Musmah, S.STP., M.Si, memastikan kedua oknum ASN tersebut telah dipanggil untuk dilakukan klarifikasi oleh pihak kecamatan bersama bagian kepegawaian.
“Terkait tindaklanjut-nya, kami dan bagian Kepegawaian sudah melakukan pemanggilan dan klarifikasi, dan yang bersedia untuk tidak mengulangi perbuatan-nya lagi,” tegas Saddam kepada matanusantara.co.id, Senin (15/12/2025).
Terciduk!! Dua “Oknum ASN” Tamalate Asik Main TikTok Saat Jam Kerja, Sekcam Bereaksi
Saddam mengungkapkan, dua ASN yang terekam dalam video tersebut diketahui merupakan staf kebersihan di lingkungan Kantor Kecamatan Tamalate.
“Keduanya staf kebersihan,” ujarnya singkat.
Tak berhenti pada sanksi individual, pihak kecamatan juga memberikan teguran menyeluruh kepada seluruh staf sebagai bentuk penegasan kedisiplinan kerja.
“Peristiwa itu, kami juga memberikan teguran bagi seluruh staf yang lain,” tegasnya.
Bansos Diduga Dicabut, Lansia dan Anak Hidup Terlunta di Makassar, Begini Respon Sekcam Tamalate
Menariknya, Sekcam Tamalate justru mengapresiasi peran media yang mengungkap kejadian tersebut. Menurutnya, media berfungsi sebagai mitra pengawasan demi peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Sebagai mitra dan kolaborasi, itulah peran media abang. Saya juga berterimakasih kepada tim Matanusantara.co.id yang membantu kami dalam mengawasi seluruh ASN yang ada di lingkup Kec. Tamalate,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, tim Matanusantara.co.id merekam langsung dua ASN tersebut saat sibuk membuat konten TikTok di area kantor kecamatan pada jam kerja. Dalam video, terlihat seorang perempuan berhijab abu-abu dan merah mengenakan baju batik.
Aksi tersebut dinilai mencerminkan lemahnya disiplin aparatur serta berpotensi merusak citra pelayanan publik. Peristiwa ini sekaligus menjadi peringatan bagi seluruh ASN agar tetap mematuhi etika dan tanggung jawab selama jam kerja. (Ram/Ramadhan).

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan