Detik-Detik Truk Tronton Mengamuk di Perintis, Empat Kendaraan Disapu Sekaligus
MAKASSAR, MATANUSANTARA — Hujan deras yang turun Selasa sore seakan menjadi aba-aba bencana. Jalan Perintis Kemerdekaan yang padat berubah menjadi lintasan maut ketika sebuah truk tronton kehilangan kendali tepat di depan Kantor Pos Makassar, Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya. Detik-detik itu, pengendara tak sempat menghindar, tak sempat menyelamatkan diri.
Sekitar pukul 17.30 WITA, lampu lalu lintas menyala merah. Kendaraan mengantre rapi. Namun dari arah utara, truk tronton meluncur tanpa jeda. Aspal licin, hujan mengguyur, dan jarak pandang menyempit. Dalam hitungan detik, suara benturan memecah sore Makassar.
Truk tronton diduga gagal mengantisipasi antrean kendaraan. Hantaman pertama menghajar sepeda motor listrik yang berada paling belakang. Tubuh pengendara terpental, kendaraan terseret. Belum berhenti, truk terus melaju menghantam mobil Daihatsu Ayla, disusul truk Isuzu, lalu Toyota Avanza yang tak berdaya di lampu merah.
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Makassar, Iptu Jerry, mengungkapkan kecelakaan itu melibatkan lima kendaraan.
“Truk tronton bergerak dari arah utara ke selatan, lalu menabrak kendaraan-kendaraan di depannya yang sementara berhenti di traffic light,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima matanusantara.co.id, Rabu dini hari (17/12).
Benturan beruntun tersebut menciptakan kepanikan massal. Warga berlarian, pengendara berteriak, dan lalu lintas lumpuh total. Satu korban tergeletak dengan kondisi mengenaskan, sementara kendaraan lain ringsek di berbagai sisi jalan.
Hasil olah TKP awal menunjukkan truk tronton bernomor polisi DD 9823 AN melaju tanpa kendali penuh. Dugaan sementara mengarah pada kegagalan pengereman, namun polisi belum menutup kemungkinan faktor kelalaian pengemudi maupun kondisi teknis kendaraan.
Pengemudi truk hanya mengalami memar ringan dan tidak dirawat di rumah sakit. Sementara satu pengendara motor listrik mengalami luka berat dan langsung dievakuasi ke RS Tajuddin Chalid Makassar dalam kondisi kritis.
Hingga kini, Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Makassar masih mendalami penyebab pasti kecelakaan. Pemeriksaan kendaraan, saksi di lokasi, serta rekaman lalu lintas menjadi kunci untuk mengurai tragedi yang nyaris merenggut lebih banyak nyawa. (Ram)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan