Polres Luwu Gelar Salat Gaib Bersama Masyarakat untuk Korban Sumatera
LUWU, MATANUSANTARA — Wujud solidaritas dan kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan Polres Luwu. Bersama masyarakat, personel Polres Luwu melaksanakan salat gaib untuk para korban bencana alam yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, Jumat (5/12/2025).
Salat gaib digelar usai Salat Jumat berjemaah di Masjid Al-Ikhlas Mapolres Luwu, diikuti personel kepolisian dan warga. Suasana berlangsung khidmat dan penuh kekhusyukan, diiringi doa agar para korban memperoleh ampunan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan.
Kapolri Hadiri Jalan Santai HPN, Tegaskan Pentingnya Sinergi dengan Pers
Kapolres Luwu: “Polri tidak hanya hadir menjaga keamanan, tetapi juga kemanusiaan”
Kapolres Luwu AKBP Adnan Pandibu, S.H., S.I.K., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk empati Polri atas musibah besar yang terjadi di Pulau Sumatera.
Mahfud MD Ingatkan Kapolri Tak Perlu Bentuk Tim Pokja, Begini Alasannya!
“Kami keluarga besar Polres Luwu turut berduka cita sedalam-dalamnya atas bencana yang terjadi di Pulau Sumatera. Semoga para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Polri akan terus hadir, tidak hanya dalam tugas keamanan, tetapi juga dalam mendoakan dan mendukung kemanusiaan,” ujarnya.
Beliau juga menekankan pentingnya persatuan dalam menghadapi musibah.
“Doa bersama ini menjadi pengingat bahwa kita adalah satu bangsa, satu kepedulian. Ketika saudara kita tertimpa musibah, maka seluruh elemen bangsa wajib menunjukkan solidaritas. Semoga bangsa Indonesia dijauhkan dari bencana dan senantiasa dalam lindungan Tuhan yang maha Esa,” tuturnya.
Humanisme Polri Terlihat Saat Polwan Luwu Redam Ketegangan Aksi Massa
Doa Bersama Jadi Simbol Kekuatan Moral Bangsa
Pelaksanaan salat gaib ini menegaskan bahwa kekuatan sebuah bangsa tidak hanya bergantung pada kesiapan aparat dalam bertugas, tetapi juga pada doa, kepedulian, dan empati yang mengalir dari masyarakatnya.
Kebersamaan Polri dan masyarakat dalam kegiatan ini menjadi pengingat bahwa nilai-nilai kemanusiaan tetap hidup dan menjadi cahaya yang menyatukan bangsa dalam menghadapi berbagai ujian.
.DPR dan Pemerintah Sepakat Hapus Status Polri Sebagai Penyidik Tertinggi di RKUHAP
Informasi Tambahan (Belum Tayang di Media):
Kegiatan salat gaib ini merupakan instruksi moral internal Polres Luwu sebagai bentuk dukungan spiritual bagi daerah terdampak bencana.
Sejumlah tokoh masyarakat setempat turut hadir, menandai kuatnya hubungan Polri dan masyarakat pada kegiatan keagamaan.
SAH ! MK Putuskan Polisi Aktif Dilarang Duduki Jabatan Sipil, Kapolri Tak Bisa Lagi Beri Penugasan
Polres Luwu menyiapkan rangkaian lanjutan berupa penggalangan donasi sukarela yang rencananya dibuka pekan depan. (RAM/HUM)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan