Mau Ngewek Tak Ada Doi, Pelaku Cekik Korban hingga Tewas, MiChat?
SIDOARJO, MATANUSANTARA — Aksi brutal dilakukan Febri Latif Bimo Nugroho, warga Kabupaten Malang yang tinggal di Tropodo, Sidoarjo. Pria tersebut nekat menghabisi nyawa seorang wanita open BO atau pekerja seks komersial (PSK) hanya karena tidak mampu membayar setelah berhubungan badan.
Korban berinisial SS (32) ditemukan tewas di kamar Hotel Global INN, kamar 101, kawasan By Pass Juanda, Desa Semambung, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Jumat dini hari (14/11/2025) sekitar pukul 01.30 WIB.
GAM Geruduk Kejari Makassar, Desak Hentikan Kriminalisasi dan Bebaskan Aktivis
Awalnya, Febri sempat berkilah tidak mengetahui penyebab kematian korban. Namun hasil pemeriksaan saksi serta barang bukti yang dikumpulkan polisi membuatnya tak bisa mengelak dan akhirnya mengakui seluruh perbuatannya.
Janji BO Rp 4,5 Juta lewat MiChat
Polisi mengungkap bahwa keduanya berkomunikasi melalui aplikasi MiChat pada 12 November 2025 untuk kesepakatan jasa open BO senilai Rp 4,5 juta. Rencana itu sempat batal karena hujan. Esoknya, Kamis (13/11), Febri kembali menghubungi korban dan menyepakati tarif yang sama untuk tiga kali berhubungan badan.
Febri kemudian mendatangi korban di Hotel Global INN. Mereka berhubungan badan dua kali sebelum tertidur.
Tak Bawa Uang, Pelaku Panik dan Cekik Korban
Sekitar pukul 01.00 WIB, Febri bangun dan berniat berhubungan untuk ketiga kalinya. Namun ia panik karena tidak membawa uang dan takut ditagih korban. Dalam kondisi panik itulah, Febri mencekik SS dan membekap wajah korban dengan bantal hingga tewas. Usai membunuh, ia berusaha kabur dari hotel.
Sepekan, Polrestabes Medan Ungkap 61 Kasus Kriminal, 87 Tersangka Diringkus
Pelaku Ditangkap saat Hendak Kabur
Beruntung, rekan korban datang dan menemukan SS tergeletak dengan wajah tertutup bantal. Ia kemudian meminta bantuan pihak hotel. Febri yang sudah berada di area parkir langsung diamankan petugas hotel dan diserahkan ke polisi.
“Pelaku berhasil diamankan tak lama setelah kejadian,” ujar Kapolsek Gedangan AKP Anak Agung Gede Putra Wisnawa, Minggu (16/11/2025).
Investigasi Kriminal & Kejahatan Digital Hukum dan Penegakan Keamanan Siber
Motif Masih Didalami Polisi
Jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong untuk autopsi. Sementara Febri kini mendekam di tahanan Polsek Gedangan Polresta Sidoarjo. Polisi masih mendalami motif lengkap, termasuk kemungkinan adanya unsur perencanaan dalam tindakan pelaku.
Editor: Ramli
Sumber: Humas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan