BPMI Istana Kembalikan ID Pers CNN Indonesia

JAKARTA, MATANUSANTARA – Polemik pencabutan kartu identitas pers Istana milik jurnalis CNN Indonesia, Diana Valencia, resmi berakhir. Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden mengembalikan ID tersebut usai pertemuan dengan pimpinan redaksi CNN dan Dewan Pers, Senin (29/9/2025).

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menegaskan kartu yang sempat ditarik bukan identitas profesional, melainkan ID khusus untuk liputan di lingkungan Istana.

Data Lengkap Pertumbuhan Ekonomi Nasional Kuartal II 2025 di Indonesia

“Biro Pers dan Media tidak mengambil ID profesional Mbak Diana sebagai jurnalis. Kami tidak memiliki kewenangan itu. Yang diambil adalah ID khusus Istana. Namun demikian, ID tersebut kini telah dikembalikan kepada yang bersangkutan,” jelas Yusuf dalam konferensi pers di Jakarta.

Yusuf menambahkan, pengembalian dilakukan di hadapan Pemred CNN Indonesia, Titin Rosmasari, dan Wakil Ketua Dewan Pers, Totok Suryanto. Ia menekankan komitmen BPMI menjunjung tinggi kebebasan pers sesuai amanat UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Maluku Utara Pimpin Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Tembus 7,95 Persen

“Biro Pers Sekretariat Presiden sangat menghormati peran jurnalis sebagai pilar keempat demokrasi. Dalam menyampaikan berita, mereka selalu diharapkan akurat, kritis, dan akuntabel untuk masyarakat Indonesia,” tegasnya.

Keputusan ini disambut baik oleh Diana Valencia. Menurutnya, pengembalian ID menjadi jaminan agar tidak ada lagi pencabutan sepihak terhadap akses liputan wartawan di Istana.

Dua Aliansi Demo di Bulukumba, Polisi Turun Amankan Aksi Hari Tani Nasional

“Terima kasih kepada Biro Pers yang telah mengembalikan ID dan berbesar hati meminta maaf kepada saya maupun CNN Indonesia. Pengembalian ini menjadi jaminan bahwa kejadian serupa tidak akan terulang,” ucap Diana.

Pemred CNN Indonesia, Titin Rosmasari, menilai langkah Istana merupakan bentuk penghormatan terhadap kerja jurnalistik sekaligus jawaban atas surat resmi yang dilayangkan pihaknya.

Ditresnarkoba Polda Sumut Tangkap Nelayan Jaringan Internasional Bawa 13 Kg Sabu

“ID ini memberi jaminan bahwa Mbak Diana dapat kembali menjalankan tugasnya dengan baik. Permohonan maaf yang disampaikan tentu harus diikuti dengan tindakan agar hubungan ke depan semakin baik,” ujar Titin dikutip dari RMOL.

Ia juga menegaskan bahwa pertanyaan Diana Valencia kepada Presiden Prabowo mengenai program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan tugas jurnalistik yang sah.

Band Asal Sidrap “Alis” Tembus Jakarta, Siap Rekaman Bersama Produser Nasional

“Pertanyaan Mbak Diana kemarin sangat relevan, kontekstual, dan dibutuhkan masyarakat. Jawaban yang diberikan Bapak Presiden juga sangat baik,” tandasnya.

Sebelumnya, Sabtu malam (27/9/2025), seorang petugas BPMI mendatangi kantor CNN Indonesia untuk menarik kartu pers Istana milik Diana.

Polda Jabar Ungkap Aksi Anarkis Bandung Didanai Jaringan Internasional

CNN Indonesia lalu mengirim surat klarifikasi ke BPMI dan Kementerian Sekretariat Negara. Polemik ini menyita perhatian luas komunitas pers hingga akhirnya tuntas melalui audiensi resmi di Jakarta.

Editor: Ramli