Dari Dapur ke Kolam, Lapas Narkotika Sungguminasa Sulap Limbah Jadi Pakan Lele Bernilai Gizi
GOWA, MATANUSANTARA — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Sungguminasa terus menghadirkan inovasi kreatif dalam mendukung kemandirian dan keberlanjutan lingkungan. Kali ini, bekerja sama dengan mahasiswa Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (Unhas), Selasa 07 Oktober 2025.
Dimana kolaborasi tersebut, Lapas Narkotika Sungguminasa berhasil mengolah limbah dapur menjadi pakan ikan lele bernilai gizi tinggi.
Warga Binaan Diduga Jadi Bos Narkoba, AMPERA Sulsel Seruduk Lapas Narkotika Bollangi
Dari informasi yang dihimpun, program ini bertujuan menekan volume limbah organik, memperkuat ketahanan pangan di dalam lapas, serta membekali warga binaan dengan keterampilan ramah lingkungan yang dapat diterapkan setelah bebas nanti.
Menariknya, limbah organik seperti sisa sayuran dikombinasikan dengan dedak padi dan dedak jagung, diolah melalui proses sederhana hingga menghasilkan pakan alami bernutrisi tinggi bagi ikan lele.
Desak Kanwil Dirjenpas Sulsel Copot Kalapas Bollangi, Gerak Misi Gelar Unras di Alauddin
Inovasi tersebut tidak hanya menekan potensi pencemaran lingkungan, tetapi juga menambah nilai ekonomi dan memperkuat siklus budidaya ikan lele yang telah berjalan di lapas.
“Kami ingin membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari hal sederhana. Dari sisa dapur, lahirlah manfaat besar bagi lingkungan dan kehidupan. Warga binaan belajar bahwa setiap limbah memiliki nilai, jika diolah dengan pengetahuan dan niat baik,” Kalapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa, Gunawan.
Besok Gerak Misi Gelar Unras Didepan Kanwil Dirjenpas dan DPRD Sulsel, Diduga Gegara Lapas Bollangi
Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen lapas dalam menciptakan lingkungan bersih, sehat, dan produktif.
“Kami tidak hanya membina, tapi juga memberdayakan. Setiap kegiatan di lapas diarahkan agar memberi dampak positif, baik bagi warga binaan maupun lingkungan sekitar,” tegas Gunawan.
Besok Gerak Misi Gelar Unras Didepan Kanwil Dirjenpas dan DPRD Sulsel, Diduga Gegara Lapas Bollangi
Kolaborasi ini disambut baik oleh pihak Universitas Hasanuddin. Mahasiswa yang terlibat menyampaikan bahwa sinergi antara lembaga pemasyarakatan dan perguruan tinggi menjadi langkah nyata dalam membangun kesadaran lingkungan dan pemberdayaan warga binaan.
Dengan semangat “dari dapur ke kolam,” program ini menjadi contoh nyata pengelolaan limbah organik yang produktif, berkelanjutan, dan mendidik, sekaligus menggambarkan wajah baru pemasyarakatan yang lebih inovatif dan peduli lingkungan.
Editor: Ramli
Sumber: Humas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan